MEDIA SELAYAR. Pelarangan beroperasi memuat penumpang dan kendaraan berpenumpang terhadap kapal KM.Lestari Maju, yang beroperasi dijalur penyeberangan Pamatata - Bira, mendapat rekasi protes dari masyarakat Selayar, yang menjadi pengguna jasa penyeberangan kapal tersebut pada hari ini Minggu (25/12).
Warga mendatangi kantor pelabuhan di Pamatata dan mendesak agar pelarangan tersebut dicabut dan mereka bisa ikut diseberangkan. Mendapat desakan, pihak penyelenggara pelabuhan akhirnya memperbolehkan KM.Lestari Maju memuat penumpang.
Sumber di Pamatata yang mengirimkan informasi awal ke redaksi menuliskan bahwa "desakan dan permintaan dari masyarakat di pelabuhan Pamatata mulai muncul saat pengguna jasa di pelabuhan Pamatata mendengar informasi bahwa keberangkatan mereka tertunda menunggu kapal KMP.Bontoharu milik PT.Asdp yang berlayar dari pelabuhan Bira. Sementara para warga sebagian besar telah datang sejak pagi harinya, malah telah ada yang bermalam, khususnya mobil truk dan mobil barang lainnya."
" Mendapat kabar keberangkatan mereka akan tertunda hingga siangnya, sejumlah warga calon pengguna jasa penyeberangan berupaya menanyakan sambil meminta kebijakan dan mendesak petugas pelabuhan di Pamatata agar KM.Lestari Maju bisa menyeberangkan mereka ke Pelabuhan Bulukumba."
Sumber di Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas III Selayar yang dihubungi (25/12) membenarkan bahwa memang ada kebijakan untuk memuat penumpang kepada KM.Lestari Maju pasca dikeluarkannya surat pelarangan memuat penumpang sehari sebelumnya. Hal ini dilakukan karena melihat kondisi di pelabuhan Pamatata tadi pagi sangat terdesak.
Banyak penumpang mendatangi kami, dan kami segera lakukan koordinasi, termasuk hal ini juga telah kami sampaikan kepada Bupati Kep.Selayar yang langsung memonitor gesekan di pelabuhan Pamatata.
Sumber menyebut sangat terpaksa dan sangat perlu dibijaksanai setidaknya menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Ini bukan KM.lestari Maju yang minta tapi masyarakat Selayar. Selanjutnya tentu akan tetap mengacu pada ketentuan yang berlaku terkait kelengkapan dari KM.Lestari Maju untuk beroperasi sebagai kapal feri penumpang.
Hal ini telah kami lakukan sebelumnya namun hingga waktu yang dijanjikan untuk melengkapi dokumen dan kelengkapan standar kapal penumpang belum selesai makanya di surati lagi, kuncinya kepada Media Selayar.
Sementara itu,A.Bastaruddin saat di konfirmasi menyatakan bahwa kami dari pengelola KM.Lestari Maju siap mentaati arahan dan kebijakan dari Penyelenggara Pelabuhan Selayar. Menyangkut kejadian hari ini tetap mengangkut penumpang, silahkan tanyakan langsung ke pihak pelabuhan karena kami memang beroperasi sesuai dengan kebijakan pihak pengelola pelabuhan.
Jaya Jumaing dari Laskar Merah Putih (LMP) Sulsel yang kebetulan akan melintas dijalur penyeberangan Pamatata - Bira melalui ponselnya menceritakan bahwa keadaan akan lebih kacau bila warga pengguna jasa yang sudah mulai capek menunggu tidak segera diseberangkan.
Pasalnya alasan yang dikemukakan dinilai oleh mereka hanya mengada ada saja, mengingat sebelumnya banyak kondisi kapal di Selayar, ada yang lebih parah dari KM.Lestari Maju yang tidak dilarang memuat penumpang. Malah Jaya menyebut bahwa ada sinyalemen bahwa hal ini terjadi karena adanya persaingan bisnis saja.
Akibat kejadian tersebut, keberangkatan kapal KM.lestari Maju terpaksa molor hingga pukul 10.30 Wita, sementara KM.Bontoharu dari pelabuhan Bira tetap berangkat seperti jadwal yang telah ditetapkan. Sementar kondisi cuaca dan ombak di jalur penyeberangan Bira Pamatata hingga siang ini normal. (lo2)
BACA BERITA TERKAIT PENGELOLA PELABUHAN
KPP III Selayar Keluarkan Edaran Peringatan Cuaca Ekstrim Musim Barat Bagi Pelayaran
