MEDIA SELAYAR. Angin kecang dan hujan serta gelombang cukup tinggi dalam dua hari terakhir terus menghantam wilayah pantai Barat Kepulauan Selayar. Sebelumnya, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini bagi warga Sulsel terkait adanya potensi badai di dataran dan gelombang tinggi di perairan.
BMKG Wilayah IV Makassar hari ini Senin (30/1) kembali merilis peringatan dini di sejumlah daerah di Sulawesi Selatan. Masyarakat diimbau untuk waspadai hujan lebat disertai angin kencang.
Diimbau pula bagi nelayan agar menghentikan kegiatan laut, sementara. Sebab, gelombang antara 2,5 - 4 meter berpotensi terjadi di Selat Makassar bagian selatan, Perairan Kep.Selayar, dan Laut Flores.
Penyelenggara Pelabuhan Benteng yang dikonfirmasi menyatakan memang belum ada pelarangan berlayar namun mereka menghimbau agar tetap hati-hati melakukan aktivitas diperairan laut Kepulauan Selayar untuk sementara waktu.
Dari pantauan Media Selayar dalam dua hari terakhir, cuaca buruk telah menyebabkan aliran listrik PLN terganggu dan sering terjadi pemadaman mendadak. Sementara pantauan di PPI Bonehalang juga mengalami gangguan pasokan ikan dari nelayan. Akibatnya harga ikan laut mengalami kenaikan.
Sementara itu aktivitas transportasi ke daerah ini masih tetap lancar, seperti di jalur penyeberangan kapal feri Pamatata-Bira dan jalur penerbangan tetap berjalan seperti biasanya. (Lo2)