MEDIA SELAYAR. Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan Bontosikuyu Kabupaten Kepulauan Selayar 2017 berlangsung hari ini Kamis (16/2) di aula Kantor Kecamatan Bontosikuyu. Musrenbang ini dibuka oleh Kepala Badan Perencanaan, Penelitian Dan Pembangunan Daerah (BAPELITBANGDA), Drs.H.Baso Lewa. Tema Musrenbang, BONTOSIKUYU ASSAMATURU"
Musrenbang Kec.Bontosikuyu pada hari ini, dihadiri oleh sejumlah Pimpinan Skpd diantaranya Kepala Dinas Pemdeskel, Andi Azwar SH.MH, Ka. BPPKB Drs.Suardi dan sejumlah Tim Tehnis Skpd Pemerintah Kab.Kep.Selayar, Forum Komunikasi Pimpinan Tingkat Kecamatan Bontosikuyu, Kepala Desa se-Kecamatan Bontosikuyu, Ketua Tim PKK Bontosikuyu dan anggotanya se-Kecamatan Bontosikuyu, Tokoh Masyarakat, BPD dan Lsm, Organisasi Pemuda serta Tokoh Masyarakat Bontosikuyu.
Ketua Pantia melaporkan bahwa Musrembang Kecamatan Bontosikuyu dilaksanakan untuk menyesuaikan sejumlah rencana pembangunan dan agenda pembangunan pada tingkat desa se-Kecamatan Bontosikuyu dengan program perencanaan kerja 2018 pada tingkat Kecamatan Bontosikuyu yang akan diajukan ke Pemerintah Kabupaten dalam rangka menyusun Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar.
Camat Bontosikuyu, Mohamad Basir SH, mengawali sambutannya dihadapan peserta Musrenbang, dengan menjelaskan uraian tugas Camat yang pada fungsinya merupakan perpanjangan tangan dari Bupati sebagai pucuk pimpinan pemerintahan di Kabupaten.
Selanjutnya Mohamad Basir SH sebagai Camat kemudian melaporkan hasil evaluasi pembangunan Pemerintah Kecamatan Bontosikuyu dalam Musrenbang tersebut.
Dalam laporan pembangunan di Bontosikuyu, Mohamad Basir SH menyimpulkan beberapa poin penting capainnya serta sejumlah pembenahan dan penyempurnaan dalam memaksimalkan pelayanan terhadap masyarakat Bontosikuyu.
Diantaranya perlunya pembenahan, sistem komunikasi dan pelaporan dari tingkat desa ke tingkat kecamatan agar tidak selalu terlambat. Serta sejumlah program lainnya yang sangat perlu mendapat perhatian serius, termasuk penetapan batas desa diwilayah ini, yang hingga hari ini belum selesai. Usulan adanya evaluasi PBB dan perlunya sosialisasi informasi serta perlunya penerapan sanksi dari Skpd terkait kepada masyarakat tentang obyek-obyek yang bisa dikenai pajak misalnya IMB dan Pajak Tambang Galian C.
Mohamad Basir SH, mempertegas bahwa Musrenbang Kecamatan Bontosikuyu ini dilaksanakan bukanlah sebuah kegiatan rutinitas untuk menggugurkan kewajiban pemerintah Kecamatan Bontosikuyu sehingga diharapkan dalam pelaksanaannya bisa muncul sejumlah usulan dan perencanaan baik dari tingkat desa dan masayarakat yang lebih berkualitas. Dan meminta kepada Pemerintah Kabupaten untuk lebih memperhatikan usulan-usulan dari Kecamatan Bontosikuyu.
Sementara itu, dalam sambutannya, membuka Musrenbang Kecamatan Bontosikuyu, Kepala Bapelitbangda Drs.H. Baso Lewa meminta kepada peserta Musrenbang Kecamatan Bontosikuyu, khususnya para Kepala Desa untuk lebih pro-aktif dalam merencanakan dan mengawal usulannya hingga ke tingkat Kabupaten. Dan menyampaikan harapan Bupati Kepulauan Selayar, kiranya usulan-usulan pembangunan dalam pelaksanaan musyawarah perencanaan pembangunan di tingkat Kecamatan Bontosikuyu ini dapat merujuk kepada Visi RPJMD 2016 tingkat Kabupaten yang tujuannya adalah terwujudnya Masyarakat Maritim yang Sejahtera Berbasis Nilai Kultural dan Keagamaan.
Lebih lanjut Drs. H.Baso Lewa mengungkapkan bahwa rencana besar Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar yang dinakhodai Muh.Basli Ali dan H.Zainuddin, dalam membangun daerah ini, sangat perlu mendapat dukungan dan sinergitas dari masyarakat Bontosikuyu, pasalnya beberapa rencana besar tersebut berlokasi di Kecamatan Bontosikuyu. Diantaranya pengembangan Pembangunan Pariwisata dan Pertanian.
Sehingga untuk mencapai program pembangunan tersebut H.Baso Lewa menegaskan agar perencanaan dari tingkat desa dan Kecamatan dapat sinergi dengan perencanaan ditingkat Kabupaten. Hal ini sangat berpengaruh pada penganggaran serta pengawasan pembangunan di Kecamatan Bontosikuyu, untuk dapat berjalan dengan baik.
Dan tentu saja hasil pembangunan, harus dapat dinikmati oleh masyarakat sehingga seluruh usulan harus disesuaikan dengan karakter masyarakat. Dan meminta agar budaya bersih lingkungan bagi masyarakat Bontosikuyu terus di galakkan
Seusai dibuka resmi oleh Ka.Bapelitbangda, tahapan acara pelaksanaan Musrenban adalah mendengar usulan dan rencana dari pemerintah Desa se-Kecamatan Bontosikuyu serta BPD dan Organisasi masyarakat.
Kebanyakan dari usulan tersebut berkutat pada usulan penerangan desa, penanganan kebersihan, penyiapan infrastruktur dan pemberdayaan masyarakat. (lo2)
