MEDIA SELAYAR. Memasuki tahun ke 2 setelah dilantik menjadi Bupati Dan Wakil Bupati di Kabupaten Kepulauan Selayar pada awal tahun 2016 lalu, atau tepatnya pada bulan Juli 2017 ini, memasuki 3 semester memimpin pemerintahan dan membangun Kabupaten Kepulauan Selayar,
BAZ Telah membawa pertumbuhan ekonomi Kabupaten Kepulauan Selayar menjadi teratas di antara daerah lain di Sulawesi Selatan dengan capaian 8,8% data terbaru dan mengeluarkan opini pengelolaan keuangan daerah ini dari kategori tidak dimengerti alias disclaimer selama kurun waktu 6 tahun terakhir sebelum dilantik, menjadi normal pada batasan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) pada setahun pemerintahannya.
Hal diatas menjadi topik bincang liputan akhir pekan ini bersama Kabag Humas, Hj. Patta Tuleng, S.Sos. M.Si, dan sejumlah awak media, yang dipandu oleh Mursalim, S.Sos, Kabid Pemberitaan Humas diruangan Humas.
Bupati, Muh. Basli Ali Dan Wakil Bupati, H. Zainuddin dalam 3 semester pemerintahannya juga telah membuktikan komitmen dan janji Politiknya kepada masyarakat Selayar, Kendati harus dilakukan ditengah geliat keterbatasan kemampuan dan olah sumber daya daerah ini.
Memang ada yang belum terealisasi dari item program kepada masyarakat Selayar, karena terbentur aturan baru yang muncul dari pemerintah pusat, tepat disaat komitmen tersebut diluncurkan. Hal mana kemudian, mengharuskan pemerintah kita harus merevisi kembali, hingga sesuai dan sampai saat ini, sementara berproses untuk direalisasikan kepada masyarakat Selayar.
Ada 3 aspek kebijakan Bupati yang termasuk dalam peningkatan pembangunan di Selayar ditangan Bupati Muh. Basli Ali dalam waktu singkat. Yakni peningkatan prestasi dunia pendidikan Selayar, selanjutnya peningkatan pengawasan terhadap kinerja ASN dan penggunaan keuangan daerah pada hal-hal prioritas, yang dinilai memberi efek baik pada pembangunan peningkatan pelayanan kepada masyarakat Selayar dibeberapa bidang diantaranya, perhubungan, perikanan dan kesehatan serta infrastruktur.
Serta giat menggenjot pembangunan prioritas Pemerintah yakni mewujudkan Kabupaten Kepulauan Selayar sebagai KEK Pariwisata.
Bupati disetiap kesempatan terus memberikan arahan kepada jajaran pejabat OPD Pemerintah Daerah untuk menggenjot masing-masing bidang tugas dan tanggungjawabnya. Bukan main-main, para pejabat ini diberi amanah pembangunan pelayan kepada masyarakat dengan kontrak kerja dan terget pekerjaan OPD.
Yang bila tidak mampu maka mereka siap dinilai tidak atau belum mampu" menjadi pejabat.
Sebaik apapun satu program yang dibuat, janji politik, jika tak didukung tata kelola pemerintahan yang baik serta dukungan aparatur pemerintah yang baik dan profesional dengan prinsip good governance-nya, maka akan sangat berat. Mental Birokrasi juga menjadi perhatian serius pimpinan Selayar saat ini.
Karena tanpa kekompakan menurutnya akan sangat susah membangun Selayar. Dibutuhkan kerja ikhlas dan Kerja tuntas untuk hal ini.
" Jangan Ada Kotak-Kotak Lagi, Sorotan dan Kritikan Itu Penting Sebagai Motivasi. Dan Yang Paling Penting Adalah Kita Harus Kerja Ikhlas Bila Mau melihat Selayar Ini Maju " (Muh. Basli Ali)
Salah satu kegiatan yang membuktikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar saat ini begitu peduli dengan masyarakatnya adalah, seringnya Bupati dan Wakil Bupati turun langsung ke tengah-tengah masyarakat.
Baik itu secara resmi maupun secara pribadi. Bukan hanya di daratan Selayar akan tetapi juga mengelilingi wilayah pulau hanya untuk melihat kondisi warganya.
Muh. Basli Ali selama menjabat Bupati selama 3 semester ini, telah dua kali mengelilingi selurh kecamatan pulau di Selayar. Begitupun dengan Wakil Bupati. Semua itu membuktikan bagaimana bentuk kepedulian keduanya kepada kondisi warga Kepulauan.
Di wilayah pulau pulau ini, sejumlah agenda pemerintahan dilakukan. dengan melihat langsung kondisi dilapangan. Selanjutnya berkomunikasi langsung dengan warga dan bersilaturahmi bersama. Malah dalam setiap kesempatan keliling pulau, bantuan secara pribadi kepada warga juga ikut meluncur dari kedua sosok pemimpin Selayar ini.
Memang tidak semudah membalikkan telapak tangan dalam membawa perubahan pembangunan daerah kita yang hanya mengandalkan DAK dan DAU.
Namun perlu diapresiasi bahwa dalam tenggak waktu 3 semester memimpin pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten kepulauan Selayar, telah banyak yang terbenahi dan yang dilihat dan ketahui telah menjadi prestasi membawa Selayar lebih meningkat dan telah mengangkat nama daerah kita.
Mursalim S.Sos yang mendampingi Hj. Patta Tuleng S.Sos, M.Si sebagai Kabag Humas, menutup bincangnya dengan kalimat, semuanya butuh proses, butuh waktu dan tentu butuh pembangunan yang memadai. Dengan waktu singkat sudah ada yang tampak, maka dalam waktu panjang, yakinkan pasti akan nyata. (Lo2)
