Hal ini disinyalir karena Golkar kekurangan tokoh di daerah Menurut Wakil Ketua DPD I Golkar, HM Roem, di DPRD Sulsel, Selasa (25/5), dari beberapa daerah tersebut memang masih ada beberapa daerah yang mengaku kekurangan tokoh untuk maju. "Dengan alasan itulah mereka meminta musda di tunda dulu," katanya.
Menurutnya, hampir semua daerah meminta sendiri musdanya untuk ditunda. Padahal, sebelumnya mereka sendiri yang meminta musda dipercepat. Roem mengaku Luwu dan Pare-pare secara terbuka meminta musdanya ditunda karena alasan masih belum ada orang yang siap maju, sementara Jeneponto korwilnya telah bicara-bicara untuk melakukan musda, namun masih belum ditetapkan.
Untuk Bone sendiri menurut Roem hingga saat ini memang masih belum melaporkan kesiapannya untuk melakukan musda. "Jadi memang belum ditahu apakah disana juga kekurangan tokoh atau tidak," tandasnya sambil mengiyakan jika Bone tidak mungkin kekurangan tokoh. Pembahasan ulang musda Golkar di empat daerah tersebut akan dilaksanakan dalam pekan ini.
Sementara target akhir kita, musda selesai Juni mendatang karena setelah ini, kita masih akan melakukan rakerda," tutup Roem. Sementara untuk Musda Makassar, masih menunggu ke empat daerah ini menyelesaikan musda. Ketua Panitia Musda Golkar Makassar, Sainuddin Sarjiman belum lama ini mengaku, musda Makassar terlaksana berpatokan dari empat musda yang belum selesai tersebut. (reproupeksmg08)