Selain itu, selama mengikuti proses pilkada keduanya dinilai melanggar ketentuan yang ada di Partai Golkar, ungkap Andi Yagkin Padjalangi kepada wartawan. Andi juga menjelaskan bahwa dalam waktu dekat akan melaksanakan rapat pleno membahas siapa yang akan menggantikan posisi mereka dalam kepengurusan Partai DPD I Partai Golkar Sulawesi-Selatan. .
"Kita akan plenokan usai pilkada, termasuk apakah nonaktif keduanya diparmanenkan atau tidak," katanya Penggantian keduanya akan dilakukan usai pilkada di 10 kabupaten di Sulawesi Selatan yang akan digelar 23 Juni mendatang.. Dalam setiap kali dikonfirmasi, Ince Langke sendiri selalu membantah jika dirinya melanggar ketentuan partai terkait majunya di pilkada.
Menurut dia, dirinya sudah mengajukan izin cuti kepada DPD I dan DPRD Sulsel untuk kampanye di pilkada Selayar. "Saya sudah ajukan cuti," katanya. (tim)