Bangkai Kapal Karam Diperairan Selat Padang-Manarai Selayar Mengganggu Jalur Pelayaran

Media Selayar
Selasa, 02 November 2010 | 20:43 WIB Last Updated 2020-04-25T09:50:23Z
MEDIA SELAYAR. Last Update (02/11/10).  Kendati belum menyebabkan terjadinya kecelakaan dan belum menghalangi pelayaran di perairan laut sebelah barat Kepulauan Selayar, namun bangkai kapal dan perahu yang karam laut Selayar, kerap mengagetkan para pelaut yang baru melintas diwilayah ini.

Hingga saat ini sejumlah bangkai kapal dan perahu yang karam diperairan pantai barat Kabupaten Kepulauan Selayar, belum mendapat perhatian dari pihak terkait untuk dipindahkan. Malah bangkai bangkai perahu dan kapal tersebut kini menjadi sampah di jalur pelayaran menuju wilayah kepulauan. 

Bagi nakhoda perahu perahu atau kapal kapal nelayan yang telah biasa melintas dijalur laut Selayar, mungkin telah menghafal jalur pelayarannya, namun sangat luar biasa dan kerap mengagetkan bagi nakhoda yang baru melalui jalur pelayaran ini, soalnya mereka tidak menduga bila pada jalur pelayaran yang ramai ke wilayah kepulauan ini ada onggokan besar di tengah jalur.Misalnya diselat Padang-Manarai yang merupakan jalur utama pelayaran kewilayah kepulauan ke ibukota Kabupaten Kepulauan Selayar.

Diselat Padang ini, para nakhoda harus ekstra hati hati bila berlayar pada malam hari, pasalnya bangkai bangkai kapal ini tidak terlihat, belum lagi bila air pasang, palka atas dari bangkai kapal tertutup oleh air laut dipermukaan tidak terlihat bahwa ada bangkal kapal di tempat tersebut.

H.Takwin, seorang warga kepulauan yang kerap melewati jalur ini ,menjelaskan bahwa kapal kapal penumpang yang menuju ke wilayah kepulauan selayar bila melintas perairan selat padang-manarai. Belum lagi banyak bagang dijalur ini.

Khusus di selat ini kami kerap melintas pada sore hari dari pada melintas malam kan resikonya lebih besar bila arus laut kemudian mengarahkan kapal kami ke bangaki tersebut, pastinya akan terjadi kecelakaan, tandasnya.

Sementara itu Haerudin, kabid laut, dinas perhubungan kabupaten kepulauan selayar yang dikonfirmasi menjelaskan bahwa pihaknya telah melakukan peringatan kepada pemilik pemilik kapal tersebut untuk memindahkan kapalnya, sehingga tidak mengganggu pelayaran.

Beberapa kapal yang karam telah di pindahkan oleh pemiliknya namun yang terakhir memang belum diketahui siapa pemiliknya sehingga pihaknya segera akan melakukan koordinasi jelas Haerudin.



 Bila terdapat kekeliruan dalam penulisan silahkan kontak kami di nomor layanan sms
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Bangkai Kapal Karam Diperairan Selat Padang-Manarai Selayar Mengganggu Jalur Pelayaran

Trending Now

Iklan