Padahal pertanian adalah sektor utama yang mendominasi perekonomian di Kecamatan Masalle. Namun, sektor pertanian tidak mengalami perkembangan yang cukup berarti karena setiap tahunnnya selalu mengalami penurunan pertumbuhan.
Bahkan daerah yang merupakan pemekaran dari Kecamatan Alla, masih terdapat sebanyak 660 KK masyarakat miskin yang tersebar di 6 desa. "Desa Masalle 111 KK, Buntu Sarong 61 KK, Rampunan 121 KK, Mundan 158 KK, BKatu Kede 109 KK dan Tongkonan 100 KK," jelas Suedi Sutisna, Kasi Pembangunan Kecamatan Masalle.
Suedi mengakui jika pihaknya telah melakukan berbagai upayah dalam mengatasi berbagai permasalahan yang menyangkut kemiskinan, pengangguran dan kesenjangan yang saat ini masih terus terjadi. Pemerintah telah meluncurkan berbagai program dan kebijakan yang diharapkan secara bertahap akan mengurangi permasalahan tersebut.
Salah satunya lanjut dia, PNPM-PISEW merupakan sebuah program kelanjutan dan penyempurnaan dari program pengembangan prasarana perdesaan dengan penyesuaian terhadap berbagai isu aktual yang saat ini tengah berkembang. ”PNPM-PISEW merupakan salah satu program nasional yang harus dapat kita implementasikan dan bersinergi dalam mendukung terwujudnya visi misi daerah untuk menurunkan angka pengangguran dan mengurangi tingkat kemiskinan," kata Suedi.
Suedi menambahkan PNPM-PISEW yang akan memprioritaskan pembangunan infrastruktur di perdesaan diharapkan dapat berdampak secara langsung maupun tidak langsung pada peningkatan aktifitas ekonomi lokal, sehingga secara bertahap dapat menurunkan angka pengangguran terbuka dan mengurangi kemiskinan. "Mudah-mudahan para pelaku dapat menjalankan tugas dan kewajiban dengan penuh kesungguhan sehingga PNPM-PISEW dapat mencapai sasaran yang diinginkan," kata Suedi.
Bila terdapat kekeliruan dalam penulisan silahkan Kontak Redaksi kami Untuk Klarifikasi