Kematian Usama Bin Laden Dinilai Hanya Propaganda Amerika

Media Selayar
Kamis, 05 Mei 2011 | 01:00 WIB Last Updated 2020-05-07T06:05:07Z
FPI: Kematian Osama Propaganda Obama

Dewan Pimpinan Pusat Front Pembela Islam menduga kematian pimpinan Al Qaeda, Osama bin Laden, hanya merupakan propaganda politik Presiden AS Barack Obama. Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal Front Pembela Islam, Ahmad Shobri Lubis, dalam acara tahlilan untuk Osama bin Laden di Jakarta, Rabu (4/5/2011) malam.

"Itu hanya propaganda Obama untuk memenangkan pemilihan presiden AS yang akan datang," ujar Ahmad.

FPI menilai foto jenazah Osama yang dilansir oleh Pemerintah AS adalah rekayasa. Menurut Ahmad, dalam foto tersebut, bagian wajah bawah jenazah sama persis dengan guratan wajah, senyum, bibir, gigi, bentuk kumis, dan jenggot Osama saat masih hidup.

"Namun, bagian atas wajah di foto tersebut sama persis dengan foto korban pada perang Irak tahun 2007. Karena itu, kita simpulkan bahwa foto merupakan hasil tempelan kedua foto tersebut dengan menggunakan teknologi komputer," ungkap Ahmad.

Oleh karena itu, Ahmad meminta agar kabar kematian Osama hendaknya diteliti dahulu karena informasi tersebut keluar dari pihak Amerika Serikat. "Jika Osama bin Laden memang telah wafat, maka Osama wafat dalam keadaan syahid. Tentunya sebagai orang beriman, kita harus mendoakannya," pungkasnya.

Osama tewas dalam sebuah operasi militer yang dilancarkan tentara Amerika Serikat di Abbottabad, Pakistan. Selama 10 tahun, Osama diincar karena berada di balik serangan teroris pada 11 September 2001 terhadap menara kembar World Trade Center. Tecatat, 6.000 orang tewas dalam peristiwa itu. (kompas.com)



Bila terdapat kekeliruan dalam penulisan silahkan Kontak Redaksi kami Untuk Klarifikasi
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kematian Usama Bin Laden Dinilai Hanya Propaganda Amerika

Trending Now

Iklan