Dok. MCI Dru Pertamina Berisi 2000 liter Bensin Dalam Gudang |
MEDIA SELAYAR. Hingga saat ini hak masyarakat dalam pemenuhan kebutuhannya tentu saja perlu informasi yang benar dan berdasar hukum. Misalnya di Kabupaten Kepulauan Selayar Sulawesi-selatan yang juga sementara membangun di segala bidang.
Tentu saja kebutuhan bahan bakar semakin meningkat sehingga kuota pertamina juga di tambah. Mengenai biaya transport bbm ke wilayah kabupaten paling selatan Sulawesi-selatan ini, Pemerintah Kabupaten telah memberikan subsidi biaya transportasi bbm ke selayar dalam hitungan perliter pada bbm jenis premium dan solar.
Belum termasuk subsidi dari pemerintah pusat tentunya yang membuat harganya merata di Seluruh spbu kecuali Selayar yang sampai saat ini belum ada spbu.
Sehingga agen pertamina di Selayar yang hanya mengandalkan pangkalan dengan alat ukur liter manual action saat pelayanan. Nah setahu saya, proyek dan usaha perniagaan jasa alat berat tidak boleh menggunakan bbm bersubsidi, apalagi bbm di Selayar, setahu saya telah dobel subsidi.
Tapi kenapa di Selayar penggunaan bbm bersubsidi di duga kuat ada yang digunakan pada sejumlah proyek pemerintah dan kegiatan transportasi laut pada umumnya, itupun sangat butuh pembuktian dan pengungkapan.
Termasuk salah satu bagian pada proyek bandara yang di duga kuatdan ini di informasikan juga oleh orang bandara kendati namanya tidak mau disebut atau ditulis bahwa dugaan penggunaan solar bersubsidi di sini telah ditangani pihak berwajib.
Bagaimana membuktikan kepada masyarakat Selayar bahwa sanksi telah dijatuhkan kepada warga negara yang telah di duga kuat menyalahi aturan migas dan telah mengebiri hak rakyat Indonesia" Adakah yang bisa dan adakah yang mau menegakkan aturan itu ?
Bila terdapat kekeliruan dalam penulisan silahkan Kontak Redaksi kami Untuk Klarifikasi
Tentu saja kebutuhan bahan bakar semakin meningkat sehingga kuota pertamina juga di tambah. Mengenai biaya transport bbm ke wilayah kabupaten paling selatan Sulawesi-selatan ini, Pemerintah Kabupaten telah memberikan subsidi biaya transportasi bbm ke selayar dalam hitungan perliter pada bbm jenis premium dan solar.
Belum termasuk subsidi dari pemerintah pusat tentunya yang membuat harganya merata di Seluruh spbu kecuali Selayar yang sampai saat ini belum ada spbu.
Sehingga agen pertamina di Selayar yang hanya mengandalkan pangkalan dengan alat ukur liter manual action saat pelayanan. Nah setahu saya, proyek dan usaha perniagaan jasa alat berat tidak boleh menggunakan bbm bersubsidi, apalagi bbm di Selayar, setahu saya telah dobel subsidi.
Tapi kenapa di Selayar penggunaan bbm bersubsidi di duga kuat ada yang digunakan pada sejumlah proyek pemerintah dan kegiatan transportasi laut pada umumnya, itupun sangat butuh pembuktian dan pengungkapan.
Termasuk salah satu bagian pada proyek bandara yang di duga kuatdan ini di informasikan juga oleh orang bandara kendati namanya tidak mau disebut atau ditulis bahwa dugaan penggunaan solar bersubsidi di sini telah ditangani pihak berwajib.
Bagaimana membuktikan kepada masyarakat Selayar bahwa sanksi telah dijatuhkan kepada warga negara yang telah di duga kuat menyalahi aturan migas dan telah mengebiri hak rakyat Indonesia" Adakah yang bisa dan adakah yang mau menegakkan aturan itu ?
Bila terdapat kekeliruan dalam penulisan silahkan Kontak Redaksi kami Untuk Klarifikasi