Sebanyak 48 desa dari 11 Kecamatan se-Kabupaten Kep.Selayar pada hari Minggu (17/3) melaksanakan pemilihan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) periode 2013 - 2018. |
MEDIA SELAYAR. Pemilihan secara serempak dilaksanakan di 48 Desa dari 81 Desa se-Kabupaten Kep.Selayar mendapat perhatian dari sejumlah kalangan khususnya pemerhati pembangunan desa.
Dari data Badan Pemerintahan Desa Dan Kelurahan Pemkab.kep.Selayar bahwa jumlah anggota BPD yang akan terpilih oleh warga desa sebanyak 386 orang dan mereka yang terpilih nantinya merupakan hasil murni pilihan warga desa masing-masing.
Secara umum pelaksanaan pemilihan anggota BPD serempak yang dilaksanakan berjalan lancar dan terhitung tingkat partisipasi pemilih cukup tinggi hingga 93% dibanding pada pelaksanaan pemilihan sebelumnya tahun 2008 lalu.
Kepala Badan Pemberdayaan Desa Dan kelurahan Kabupaten Kep.Selayar Drs. Ahmad Aliefyanto MM turun langsung melakukan monitoring dan pemantauan ke sejumlah desa dengan menjelaskan bahwa ini adalah salah satu kegiatan demokrasi yang terlaksana di tingkat desa.
Boleh dibilang bahwa anggota BPD terpilih ini disamakan sebagai wakil rakyat mereka di desa. Pemilihannya sendiri sama dengan pemilihan umum yakni warga desa sebagai wajib pilih memilih di Tps dengan mengambil kartu pemilih dan surat suara yang dimasukkan kedalam kotak suara yang selanjutnya dilaksanakan perhitungan suara dan kerahasiaan dan keamanannya dijamin tentunya, tegas Aliefyanto.
Keberadaan Badan Permusyawaratan Desa atau BPD ini sangat wajib keberadaannya di tingkat pemerintahan desa dan ini telah sesuai dengan peraturan desa yang menegaskan bahwa BPD adalah mitra kerja Pemerintahan Desa yang sejajar tingkatannya dalam Pemerintahan Desa.
Ahmad Aliefyanto menyatakan bahwa hasil dari pemilihan BPD hari ini diharapkan dapat menjadi pelanjut pembangunan di Desa yang nantinya akan semakin baik dalam pelaksanaan pemerintahan desa.
Drs. Ahmad Aliefyanto MM dan tim pemantau penyelenggaraan melakukan pantauan di wilayah Kecamatan Bontomanai, Bontoharu,Bontomatene dan Kecamatan Buki. Sementara pada tim lainnya melakukan pantauan diwilayah kecamatan Bontosikuyu dan kecamatan Kepulauan.
Sementara itu Andi Irsan SSTP, Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dan Kelurahan Bapemdeskel Selayar ditemui disela-sela pemutakhiran data hasil peroleh suara secara keseluruhan se-Kabupaten Kep.Selayar menyebutkan bahwa ada beberapa hal yang menjadi bahan evaluasi kami dalam peneyelenggaraan yang akan datang.
Misalnya dalam hal penentuan kebijakan bila terjadi hal hal yang menyangkut ketertiban masyarakat serta penetuan alur kebijakan bila ada hasil perolehan suara yang sama nilai atau jumlahnya.
Untuik sementara kami juga mendapati perihal sama pada pemilihan kali ini dan sesuai hasil kesepakatan dan musyawarah dengan panitia pelaksana pemilihan setempat maka pelaksanaan kemudian dilakukan mundur 1 atau 2 hari berikutnya.
Misalnya di Desa Barugaia dusun Joong yang terpaksa dimundurkan 2 hari karena alasan dan perrtimbangan ketertiban lancarnya pelaksanaan.
Termasuk bagaimana menerima dan melanjutkan bila ada laporan laporan mengenai calon yang bermasalah. Ini merupakan hasil pantauan dan pengumpulan informasi kami bahwa pelaksanaan pemilihan memang cukup memuaskan khususnya pada tingkat partisipasi warga pemilih, namun tentu saja ada sejumlah kekurangan dari pelaksanaan hari ini yang harus kami catat untuk perbaikan dan tujuannya adalah pelaksanaan pada waktu yang akan datang semakin baik. (Sigit)
Dari data Badan Pemerintahan Desa Dan Kelurahan Pemkab.kep.Selayar bahwa jumlah anggota BPD yang akan terpilih oleh warga desa sebanyak 386 orang dan mereka yang terpilih nantinya merupakan hasil murni pilihan warga desa masing-masing.
Secara umum pelaksanaan pemilihan anggota BPD serempak yang dilaksanakan berjalan lancar dan terhitung tingkat partisipasi pemilih cukup tinggi hingga 93% dibanding pada pelaksanaan pemilihan sebelumnya tahun 2008 lalu.
Kepala Badan Pemberdayaan Desa Dan kelurahan Kabupaten Kep.Selayar Drs. Ahmad Aliefyanto MM turun langsung melakukan monitoring dan pemantauan ke sejumlah desa dengan menjelaskan bahwa ini adalah salah satu kegiatan demokrasi yang terlaksana di tingkat desa.
Boleh dibilang bahwa anggota BPD terpilih ini disamakan sebagai wakil rakyat mereka di desa. Pemilihannya sendiri sama dengan pemilihan umum yakni warga desa sebagai wajib pilih memilih di Tps dengan mengambil kartu pemilih dan surat suara yang dimasukkan kedalam kotak suara yang selanjutnya dilaksanakan perhitungan suara dan kerahasiaan dan keamanannya dijamin tentunya, tegas Aliefyanto.
Keberadaan Badan Permusyawaratan Desa atau BPD ini sangat wajib keberadaannya di tingkat pemerintahan desa dan ini telah sesuai dengan peraturan desa yang menegaskan bahwa BPD adalah mitra kerja Pemerintahan Desa yang sejajar tingkatannya dalam Pemerintahan Desa.
Ahmad Aliefyanto menyatakan bahwa hasil dari pemilihan BPD hari ini diharapkan dapat menjadi pelanjut pembangunan di Desa yang nantinya akan semakin baik dalam pelaksanaan pemerintahan desa.
Drs. Ahmad Aliefyanto MM dan tim pemantau penyelenggaraan melakukan pantauan di wilayah Kecamatan Bontomanai, Bontoharu,Bontomatene dan Kecamatan Buki. Sementara pada tim lainnya melakukan pantauan diwilayah kecamatan Bontosikuyu dan kecamatan Kepulauan.
Sementara itu Andi Irsan SSTP, Kepala Bidang Pemerintahan Desa Dan Kelurahan Bapemdeskel Selayar ditemui disela-sela pemutakhiran data hasil peroleh suara secara keseluruhan se-Kabupaten Kep.Selayar menyebutkan bahwa ada beberapa hal yang menjadi bahan evaluasi kami dalam peneyelenggaraan yang akan datang.
Misalnya dalam hal penentuan kebijakan bila terjadi hal hal yang menyangkut ketertiban masyarakat serta penetuan alur kebijakan bila ada hasil perolehan suara yang sama nilai atau jumlahnya.
Untuik sementara kami juga mendapati perihal sama pada pemilihan kali ini dan sesuai hasil kesepakatan dan musyawarah dengan panitia pelaksana pemilihan setempat maka pelaksanaan kemudian dilakukan mundur 1 atau 2 hari berikutnya.
Misalnya di Desa Barugaia dusun Joong yang terpaksa dimundurkan 2 hari karena alasan dan perrtimbangan ketertiban lancarnya pelaksanaan.
Termasuk bagaimana menerima dan melanjutkan bila ada laporan laporan mengenai calon yang bermasalah. Ini merupakan hasil pantauan dan pengumpulan informasi kami bahwa pelaksanaan pemilihan memang cukup memuaskan khususnya pada tingkat partisipasi warga pemilih, namun tentu saja ada sejumlah kekurangan dari pelaksanaan hari ini yang harus kami catat untuk perbaikan dan tujuannya adalah pelaksanaan pada waktu yang akan datang semakin baik. (Sigit)