Home
Kurang Lembar Jawaban Dan Soal
selayar
Terpaksa di Fotocopy
Kurang Lembar Jawaban Dan Soal, Terpaksa di Fotocopy
Kurang Lembar Jawaban Dan Soal, Terpaksa di Fotocopy
Media Selayar
Rabu, 24 April 2013 | 02:37 WIB
Last Updated
2017-04-18T09:21:25Z
Sebanyak 850 orang siswa dari 7 sekolah menengah atas (SMA) dan 421 orang siswa dari 4 Sekolah menengah Kejuruan (SMK) se-kabupaten Kepulauan Selayar mengikuti ujian nasional (UN) hari pertama, Kamis (18/4). Pelaksanaan ujian dilaksanakan di sekolah masing masing. Hingga saat ini belum ada siswa yang dilaporkan tidak mengikuti ujian nasional hari ini. "Kalaupun ada masih ada ujian susulan yang disiapkan waktunya nanti," kata peninjau dari Dinas Pendidikan Nasional, Kabupaten Kepulauan Selayar, Andi Agus.
Dalam pelaksanaan ujian nasional tingkat SMA tahun 2013 di Kabupaten Kepulauan Selayar pada hari pertama (18/4) dipantau langsung oleh pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar. Bupati dan Wakil Bupati Kep.Selayar bersama Wakapolres Selayar turun langsung melakukan pantauan berkeliling ke seluruh sekolah pelaksana.
Di semua sekolah yang mendapat kunjungan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Selayar bukan saja pelaksanaan ujian yang menjadi perhatian namun kondisi sekolah juga menjadi agenda.
Sementara itu Wakil Bupati Kep.Selayar H.Saiful Arif dalam mendampingi Bupati melakukan pantauan pelaksanaan Uan, langsung mengungjungi kompleks SMA Muhammadiyah dan Kompleks perguruan Aliah Negeri 1 Benteng, Selayar. Selanjutnya ke SMA 1 dan ke SMA yang berada wilayah kecamatan Bontomatene.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Elshinta, ditemukan bukan saja lembar jawaban yang tidak cukup dan terpaksa di fotocopy namun juga lembar soal ujian yang terpaksa juga ikut di fhoto copy karena tidak cukup. "Kami menerima lembar soal dan lembar jawaban sebanyak 17 kodi dalam bungkusan dari panitia tingkat Sulsel, namun kami terpaksa buka, semalam sebelum pelaksanaan karena kekhawatiran tersebut dan ternyata benar adanya. Belum lagi bahwa benar lembar jawaban yang seharusnya ke Selayar ternyata ditemukan di daerah Kabupaten Takalar," kata salah seorang pengawas.
Lain lagi yang diutarakan oleh seorang Siswa SMA 1 Benteng yang mengeluhkan jadwal ujiannya. Untuk hari pertama ini kami masuk untuk ujian ke dua pada pukul 14.00 WITA padahal ujian pertama telah rampung pada pukul 10.00 WITA. "Kan ini lucu," katanya kepada Elshinta. ( Sumber : Elshinta.com))
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
Trending Now
-
MEDIA SELAYAR. Sebuah kapal dilaporkan terhalang cuaca buruk di perairan laut pulau Jampea, tepatnya di laut sekitar wilayah Kecamatan Pasim...
-
MEDIA SELAYAR - Sebuah kapal mirip kapal penumpang yang dioperasikan PELNI, mirip warna dan bentuknya berada sangat dekat kepantai di wilay...
-
MEDIA SELAYAR. Petugas Syahbandar Pulau Jampea, Takdir mengkonfirmasi bahwa kapal yang sebelumnya dilaporkan terdampar di perairan laut Pasi...
-
MEDIA SELAYAR. Identitas mayat laki-laki tanpa kepala dan lengan kiri yang ditemukan terdampar di pesisir Pantai Pulau Jinato, Kecamatan Tak...
-
MEDIA SELAYAR. Firman , Warga Dusun Tinabo, Desa Tarupa, Kecamatan Taka Bonerate yang dilaporkan terjatuh dari perahu balapan miliknya saat...