MEDIA SELAYAR. Senin (8/8) Managing Director PT. Armeta Batam Indonesia (PT.ABI), Windy Luntungan datang langsung bersama timnya di Kabupaten Kep. Selayar untuk sebuah kerjasama, dalam investasi usaha pengembangan sektor perikanan, dengan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar. Pengusaha investasi perikanan asal Batam ini bertemu dengan pengusaha dan pelaku usaha perikanan serta pengurus perusda Berdikari Selayar, bertempat diruang rapat kantor Bupati Kep. Selayar.
Pertemuan tersebut dibuka oleh DR. Ir. Marjani Sultan Msi, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Kab. Kep. Selayar yang juga Plt. Sekda. Yang kemudian menyilahkan Mr. Wong sebagai juru bicara untuk memperkanalkan satu persatu timnya. Mr Wong yang sedikit fasih berbahasa Indonesia mulai membuka persentase dengan memperkenalkan tim investor kepada Pemerintah Kabupaten Kep. Selayar dan pelaku usaha perikanan yang juga ikut hadir.
Juru bicara Mr. Wong menjelaskan bahwa PT. Armeta Batam Indonesia, datang ke Kabupaten Kepulauan Selayar dengan membawa sebuah program investasi tentang apa yang mereka sebut solusi pengembangan perikanan di Kabupaten Kep. Selayar. Yang pada kesimpulannya mereka akan melakukan investasi dibidang pengembangan produksi yang tentu saja dibarengi dengan pengembangan sarana dan prasaran yang terkait didalamnya.
Sementara itu DR. Ir. Marjani Sultan Ms, sesaat setelah Bupati masuk menghadiri pertemuan, melaporkan beberapa kesimpulan persentase pengusaha tersebut dihadapan Bupati yang pada intinya menyebut pentingnya sebuah design peningkatan hasil produksi pada sektor perikanan.
Mulai dari penangkapan hingga pengolahan produksi dan penyediaan infrastruktur misalnya pabrik es, pengembangan sumber daya listrik diwilayah produksi perikanan misalnya di kepulauan dengan memanfaatkan sumber daya laut atau dikenal dengan pembangkit listrik dengan arus laut. Lebih lanjut Marjani Sultan menyampaikan persentase pengusaha PT. Armeta Batam Indonesia yang disampaikan dalam Inggris, bahwa pengusaha investasi dari Batam ini akan mendesign sejumlah fasilitas penangkapan nelayan dan beberapa hal terkait penunjang peningkatan produksi perikanan. Dan menawarkan sejumlah hal terkait penyediaan transportasi laut yang palin baru kepada Kabupaten Kepulauan Selayar.
Bupati Kep. Serlayar, M. Basli Ali yang menghadiri pertemuan dan persentase investor Batam tersebut, menyatakan sebagai pemimpin daerah ini, ia menyambut gembira kedatangan mereka yang mau ikut serta dalam pembanguna di Kab. Kep. Selayar.
Apalagi sektor perikanan merupakan prioritas mengingat sumber daya perikanan di Selayar sangat diharapkan mampu memberi kesejahteraan pada masyarakat Selayar. Mengenai sektor lain terkait dengan pengembangan investasi yang dimaksud dalam kesimpulan persentase, Basli menyebut sangat merespon dan akan berkomitmen kepada siapapun yang berkeinginan ikut membangun dan membantu pembangunan di Selayar, selama tidak ada yang dirugikan dalam komitmen tersebut. Yang pasti pertemuan pada hari ini akan segera dilanjutkan secara tehnis dan persiapan lain untuk segera melakukan langkah nyata selanjutnya, jelas Basli.
Mr. Wong sesaat seusai pertemuan, kepada Media Selayar ini menjelaskan bahwa dalam waktu singkat semua akan bisa dilaksanakan mengingat pengalaman kerja dibidang kerjasama investasi bagi perusahaan kami bukanlah hal baru dengan merujuk beberapa contoh daerah daerah yang telah menjalin kerjasama investasi dengan mereka. Kami hanya mau semua bisa disiplin dalam bekerja sama. Disiplin waktu dan disiplin manajemen, kuncinya.
Sementara itu Windi Luntungan juga menambahkan bahwa terkait realisasi dari semua apa yang mereka telah persentasekan adalah merupakan ide-ide brilian untuk mengembangkan usaha perikanan di Selayar.
Meningkatkan hasil produksi adalah target dan semua bisa terlaksana bila direncanakan dengan matang. Kamiakan mengajukan design awal namun tentu saja akan kita dahului dengan penandatanganan Mou atau perjanjian kerjasama dengan pemerintah secara resmi, jelas Windi. Kami adalah pengusaha, dan tinggal menunggu, apa yang akan dikerjasamakan oleh pemerintah Selayar.(lo2)
