 |
| Muh. Yakub |
Pemilihan Duta Karang Taman Nasional Taka Bonerate Tahun 2016 dilaksanakan oleh Pemdes Latondu, yang saat ini dipimpin oleh Kades Muhammad Sultan, bekerjasama dengan Balai Taman Nasional Taka Bonerate dan didukung oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar.
Muh.Yakub, Ketua Panitia kegiatan Pemilihan Duta Karang Taman Nasional Taka Bonerate Tahun 2016 dalam press releasenya kepada Media Selayar, menuliskan bahwa Panitia mengharapkan agar pemerintah desa dan masyarakat di dalam Kawasan Takabonerate memiliki inovasi dan inisiatif untuk mengembangkan potensi pariwisata bahari Taman Nasional Taka Bonerate salah satunya melalui penyelenggaraan event atau kegiatan positif.
Dari pelaksanaan Pemilihan Duta Karang ini diharapkan dapat memotong generasi pengebom dan pembius ikan. Dan berharap agar kegiatan ini dapat menjadi kegiatan tahunan, yang akan diselenggarakan secara bergilir oleh Pemerintah Desa di dalam Kawasan Taman Nasional Taka Bonerate.
Muh .Yakub mewakili Panitia dan masyarakat Desa Latondu mengucapkan terima kasih yang tidak terhingga kepada Bapak Muh. Basli Ali Bupati Kepulauan Selayar dan kepada Bapak Ir. Jusman Kepala Balai Taman Nasional Taka Bonerate atas dukungan dan kerjasamanya dalam penyelenggaraan Pemilihan Duta Karang Kawasan Nasional Takabonerate 2016.
Rangkaian Kegiatan Panitia Pemilihan Duta Karang Takabonerate 2016 :
1). Pemilihan Duta Karang Taman Nasional Taka Bonerate;
2). Penandatanganan “Piagam Latondu”;
3). Penandatanganan “Komitmen Kita Save Taka Bonerate”;
4). Pelepasan Tukik Penyu;
5). Penanaman Pohon;
6). Pementasan Manca Pedang; dan
7). Launching Lagu PAAP.
Perlu diketahui bahwa Taman Nasional Takabonerate harus dijaga kelestariannya, lantaran mengantarkan Kabupaten Kepulauan Selayar masuk dalam anggota jaringan Cagar Biosfer Dunia yang dikukuhkan dalam sidang ke-27 International Coordinating Council (ICC) MAB, di kantor pusat UNESCO Paris pada Tahun 2015.
Dengan Status sebagai anggota jaringan Cagar Biosfer Dunia, tentu saja menjadi kebanggaan dan juga merupakan tantangan karena harus menunjukkan eksistensi dan berkontribusinya kepada dunia. Sehingga sangat perlu adanya perhatian lebih, terhadap pengembangan pariwisata khususnya pariwisata bahari.
Sumber: Panitia Pelaksana PDKTB 2016.
Editor: Lolo Muda.
