MEDIA SELAYAR. Kondisi terakhir jembatan Appabatu yang merupakan poros transportasi masyarakat Selayar, hingga hari ini Rabu (12/10) belum ada perkembangan berarti yang dilakukan oleh pihak pengembang atau kontraktor pelaksana pengerjaan jembatan Appabatu CS yang bernilai 18 Miliar rupiah. Yang ada terbangun adalah jembatan darurat terapung dan pembukaan jalan alternatif melalui sungai disebelah timur proyek jembatan tersebut.
Dari pantauan Media Selayar mulai dari pkl.06.30 wita sampai saat ini personil TNI dibawah pimpinan Danramil 1415-01 Mayor Arh.Ahmad Sarro,bekerja sama dengan ,Polri,Pol PP & BPBD masih terus melakukan pembenahan jembatan darurat dan membantu masyarakat untuk menyebrang dijembatan darurat terapung tersebut.
Sementara itu Kepala Dinas PU, Ir H.Amrullah terpantau bersama sejumlah pekerja telah menyiapkan alternatif lain yaitu pembuatan jalan tani yang sementara dalam tahap kerja dan telah di survei langsung oleh Bupati Kep.Selayar Muh.basli beberapa waktu lalu. hasilnya hari ini kendaraan roda empat pun telah dapat melintas dijalan alternatif tersebut.
Aktifitas Masyarakat hari ini cukup memadati halaman posko siaga, volume kendaraan roda dua pun semakin meningkat baik dari arah Kota Benteng maupun Desa Parak Kec.Bontomanai. selain.itu masyarakat yang menggunakan kendaraan roda dua juga sudah dapat juga menggunakan alternatif lain yaitu dapat melintasi jalan tani di Bonea Kel.Benteng utara hingga ke Dusun Cinimabella Desa Parak
Dari pantauan terakhir di lokasi jatuhnya jembatan Appabatu, terlihat sejumlah personil TNI Kodim 1415 Selayar paling aktif membantu warga yang akan melintasi jembatan terapung. (lo2)