Puluhan Perusahaan Di Selayar Diduga Gunakan Garansi Bank Palsu

Media Selayar
Senin, 31 Oktober 2016 | 08:35 WIB Last Updated 2022-04-15T07:12:56Z

MEDIA SELAYAR. Puluhan nama perusahaan tercatat tidak dapat mencairkan dana retensi atau anggaran pemeliharaan proyek 5%  pada Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kabupaten Kepulauan Selayar karena diduga menggunakan jaminan asuransi palsu. Hal ini terungkap dari pengembangan kasus dugaan pengerjaan proyek yang tidak selesai namun angarannya cair semua.

Polres Kepulauan Selayar saat ini sementara melakukan penanganan Kasus Pemalsuan Dokumen Garansi Bank. Dari hasil pemeriksaan sementara diketahui bahwa untuk Pekerjaan Proyek Tahun 2014 saja, terdapat 60 Perusahaan yang tidak dapat mencairkan dananya sebesar 5% dari tiap anggaran pekerjaan. Hal ini karena Surat Garansi Bank yang dijaminkan di Bank Sulsel Cabang Selayar dinyatakan Palsu oleh Pihak Bank Sulsel


Kapolres Kepulauan Selayar AKBP. Eddy Suryantha Tarigan, S.I.K mengungkapkan bahwa Pemalsuan Dokumen Garansi Bank terungkap sebagai pengembangan dari adanya kasus proyek yang tidak selesai. Salah satu alasannya adalah karena adanya Anggaran senilai 5% yang tidak bisa cair.

” Modus pemalsuan Dokumen Garansi Bank ini sudah merugikan kurang lebih 2,3 Milyar, itu baru Tahun 2014, saya sudah perintahkan kepada.Penyidik reskrim untuk diperdalam lagi, kita kumpulkan data sejak perusahaan Asuransi ini beroperasi di Kabupaten Kepulauan Selayar yakni sejak tahun 2011, informasinya totalnya mencapai Puluhan Milyar rupiah”. Ungkap Kapolres.

Polres Kepulauan Selayar masih melakukan pendalaman terkait kasus ini dan masih melakukan pemeriksaan terhadap para saksi termasuk dari Pihak Bank Sulsel, Pihak Asuransi, dan Pengusahanya. (*)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Puluhan Perusahaan Di Selayar Diduga Gunakan Garansi Bank Palsu

Trending Now

Iklan