MEDIA SELAYAR. Satuan Reserse Narkoba Polres Kepulauan Selayar kembali melakukan penggrebekan di salah satu ruangan di kantor Bupati Kab.Kep.Selayar. Dalam penggerebekan tersebut, Polisi menemukan barang bukti narkoba jenis sabu-sabu dalam 1 (satu) sashet kecil. Polisi juga menangkap seorang oknum PNS berinisial RA yang mengakui bahwa barang tersebut adalah miliknya dan baru dibeli seharga 250 ribu rupiah. .
Penggerebekan tersebut dipimpin oleh Kaur Bin Ops Sat Narkoba Aipda M Asnawi yang langsung menggiring tersangka ke Mapolres Selayar untuk pemeriksaan lebih lanjut, sementara barang bukti yang diakui oleh tersangka turut diamankan.
Tidak sampai disitu setelah melakukan Penangkapan terhadap lk. RA, Personil Sat Narkoba Polres Kepulauan Selayar kemudian melakukan pengembangan dan berhasil menangkap Lk. IS yang berumur, 37 tahun, pekerjaan wiraswasta, di alamat Jl. Kenari Lr. 1 Benteng yang diduga sebagai bandar tempat Lk. RA membeli sabu sabu.
Di tempat lk. IS didapat barang bukti berupa 15 paketan kosong sabu 8 shaset sedang terdapat sisa sabu 6 pires kaca 20 batang sendok sabu yang terbuat dari pipet plastik warna putih, kuning dan biru, 1 buah Bong terbuat dari botol You C 1000, 1 Bong terbuat dari tabung korek gas terdapat 2 pipet, 4 sumbu kompor korek 2 buah korek gas merk Marlboro dan tanpa merk 3 pipet panjang warna putih 4 pipet pendek warna putih sambung selang bening.
Akibat perbuatannya kedua tersangka dan barang bukti di amankan di Polres kep selayar untuk dilakukan proses hukum selanjutnya.
Kapolres Kepulauan Selayar AKBP Eddy Suryantha Tarigan, S.IK mengapresiasi Kinerja Sat Narkoba yang sudah berhasil menangkap para Pelaku. Beliau berharap dengan menggiatkan Operasi yang disertai dengan upaya penyadaran dan sosialisasi, maka Narkoba di Kabupaten Kepulauan Selayar dapat diberantas.
” Tingkat penyalahgunaan Narkoba di Kabupaten Kepulauan Selayar cukup tinggi, sejak tahun 2016 saja ada belasan Kasus yang kita tangani, oleh karenanya saya berharap dukungan semua Pihak untuk menyatakan perang terhadap Narkoba“, Kata Eddy.
