 |
| Zubair Nasir |
MEDIA SELAYAR. DPC Partai Gerindra Kab.Kep Selayar dipastikan tidak hadir pada acara zikir dan doa bersama menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-9 yang digelar oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sulawesi Selatan di Ballroom Hotel Grand Clarion Makassar hari ini (14/2) dan acara yang di Hotel Four Points, Jalan Landak, Makassar pada (15/2)
Sekretaris DPC.Partai Gerindra Kabupaten Kepulauan Selayar, Zubair Nasir kepada awak media menjelaskan bahwa beberapa pertimbangan yang menjadi alasan untuk tidak bisa hadir, antara lain keadaan ombak dan cuaca di selat Selayar yang belum menentu dan padatnya agenda konsolidasi penbentukan PAC dan Ranting yang sementara berjalan sebelum undangan DPD diterima.
Agenda yang ada di undangan adalah kegiatan Do'a dan Zikir untuk Indonesia, diantaranya akan mendoakan kemenangan pasangan NO.3 Anis-Sandi pada Pilgub DKI, serta kemenangan calon bupati/wakil bupati di daerah lain, yang diusung oleh partai Gerindra. Kendati telah pasti tidak akan hadir, tapi kami di Selayar ikut berdoa untuk kemenangan tersebut, tegas Zubair.
Ditanya mengenai alasan lain ketidak hadiran pengurus DPC Partai Gerindra Selayar kegiatan tersebut, Zubair Nasir, tidak menjawab. (lo2)
Sekretaris DPC.Partai Gerindra Kabupaten Kepulauan Selayar, Zubair Nasir kepada awak media menjelaskan bahwa beberapa pertimbangan yang menjadi alasan untuk tidak bisa hadir, antara lain keadaan ombak dan cuaca di selat Selayar yang belum menentu dan padatnya agenda konsolidasi penbentukan PAC dan Ranting yang sementara berjalan sebelum undangan DPD diterima.
Agenda yang ada di undangan adalah kegiatan Do'a dan Zikir untuk Indonesia, diantaranya akan mendoakan kemenangan pasangan NO.3 Anis-Sandi pada Pilgub DKI, serta kemenangan calon bupati/wakil bupati di daerah lain, yang diusung oleh partai Gerindra. Kendati telah pasti tidak akan hadir, tapi kami di Selayar ikut berdoa untuk kemenangan tersebut, tegas Zubair.
Ditanya mengenai alasan lain ketidak hadiran pengurus DPC Partai Gerindra Selayar kegiatan tersebut, Zubair Nasir, tidak menjawab. (lo2)
