Home
Bentuk
Pemerintah
Penertiban
Satgas
Segera
selayar
Ternak
Pemerintah Selayar Segera Bentuk Satgas Penertiban Ternak
Pemerintah Selayar Segera Bentuk Satgas Penertiban Ternak
Media Selayar
Senin, 20 Februari 2017 | 14:28 WIB
Last Updated
2017-05-08T17:43:24Z
MEDIA SELAYAR. Bupati Kepulauan Selayar, Muh .Basli Ali hari ini Senin (20/2) pimpin rapat pembentukan Satgas Penertiban Hewan Ternak dalam wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar. sebagai tindak lanjut briefing dengan pimpinan SKPD, terkait pembentukan Satgas dan penertiban hewan ternak Rapat ini berlangsung di Ruang Pola Kantor Bupati. Rapat ini dihadiri oleh Dandim 1415, Wakapolres, Sekretaris Daerah.
Hadir sebagai peserta rapat Kadis pertanian dan KP, Kasat Pol. PP Damkar, Para Camat, Para Kepala Desa/Lurah, Para Danramil, Babinsa, Kapolsek, Babinkamtibmas dan personil Satpol pp.
Bupati Kepulauan Selayar, Muh. Basli Ali dalam pembicaraannya mengungkapkan dalam rapat bahwa meski telah memiliki Peraturan Daerah (Perda) Nomor 20 Tahun 2009, tentang pemeliharaan hewan ternak, namun belum menampakkan hasil yang maksimal. Ternak masih kerap berkeliaran dan merusak keindahan Ibukota Kabupaten Kepulauan Selayar, termasuk merusak tanaman petani.
Bupati selanjutnya mengemukakan, bahwa pembentukan Satgas penertiban hewan ternak sudah selayaknya menjadi perhatian serius pemerintah daerah, mengingat banyaknya aduan dari masyarakat maupun dari pelaku yang berkecimpung didunia pariwisata, tentang semakin maraknya hewan ternak yang berkeliaran.
Mana lagi masuknya sejumlah informasi tentang ternak yang kerap menjadi perselisihan antar warga khususnya petani dan peternak. Bupati menyebut salah satu penyebab banyaknya lahan tidur, adalah hewan ternak yang berkeliaran, sehingga para petani enggan mengolah lahan pertaniannya.
Sementara itu Dandim 1415 Kep. Selayar Letkol Arm Juwono, S. Sos, MM, mengemukanan jika dibangun komunikasi efektif dengan pemilik ternak, dengan dikawal oleh semua pihak, termasuk Kepala Desa, maka ia yakin dalam satu bulan akan ada perubahan.
Hal yang sama disampaikan Wakapolres Selayar, apalagi aturannya sudah jelas dalam Perda Nomor 20 Tahun 2009 tentang pemeliharaan ternak. Tinggal bagaimana kita menegakkan perda itu, setelah 7 Tahun lebih tertidur pulas. Sosialisasi ke masyarakat terkait aturan ini yang paling utama. Intinya Polres Kepulauan Selayar mendukung penuh kebijakan tersebut,” ujar Wakapolres penuh semangat.
Reporter : Dianika Ariatami
Editor : Firman /Lo2
BACA JUGA BERITA LAINNYA :
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
Trending Now
-
MEDIA SELAYAR. Sebuah kapal dilaporkan terhalang cuaca buruk di perairan laut pulau Jampea, tepatnya di laut sekitar wilayah Kecamatan Pasim...
-
MEDIA SELAYAR - Sebuah kapal mirip kapal penumpang yang dioperasikan PELNI, mirip warna dan bentuknya berada sangat dekat kepantai di wilay...
-
MEDIA SELAYAR. Petugas Syahbandar Pulau Jampea, Takdir mengkonfirmasi bahwa kapal yang sebelumnya dilaporkan terdampar di perairan laut Pasi...
-
MEDIA SELAYAR. Firman , Warga Dusun Tinabo, Desa Tarupa, Kecamatan Taka Bonerate yang dilaporkan terjatuh dari perahu balapan miliknya saat...
-
MEDIA SELAYAR. Identitas mayat laki-laki tanpa kepala dan lengan kiri yang ditemukan terdampar di pesisir Pantai Pulau Jinato, Kecamatan Tak...