MEDIA SELAYAR. Hingga saat ini Depo BBM yang dibangun di Pamatata Kecamatan Bontomatene Kabupaten Kepulauan Selayar belum pernah terdengar difungsikan dan dimanfaatkan sesuai target serta tujuan pembangunannya. Malah dari sumber media di Pamatata menyebut bahwa sempat terjadi kemelut penggajian para pekerja dan penjaga areal depo yang tidak terbayar beberapa waktu, hingga kemudian total lumpuh dan tidak terlihat ada aktivitas. Hingga tahun 2017 ini belum diketahui perkembangan rencana pemanfaatannya.
Depo BBM di Pamatata mulai dibangun pada tahun 2008 lalu oleh perusahaan investasi yang di dalam arsip Media Selayar bernama PT. Transnusa Energi. Dari hasil pengumpulan informasi lainnya bahwa lahan pembangunan depo ini menggunakan lahan milik Pemerintah Selayar yang kemudian dikerjasamakan dengan perusahaan investasi tersebut dan diinformasikan ada kaitannya dengan nama Perusda Berdikari saat itu.
Dalam perjalanannya pembangunannya, Pembangunan Depo ini telah menerbitkan sejumlah MoU antara Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dengan berbagai pihak. Diantaranya PT.Pertamina pada tahun 2008 lalu. Entah apa penyebabnya hingga Mou tersebut kemudian tidak berjalan sesuai rencana. Isi MoU juga belum diketahui secara detil, namun dipastikan isinya terkait pengoperasian dan pemanfaatan Depo tersebut.
Dari sumber Media Selayar juga menyebut bahwa dalam perjalanan pembangunan Depo tersebut telah terkait akad kredit dengan sebuah Bank plat merah dinegara ini. Besarannya mencapai belasan miliar rupiah. Sayangnya informasi terkait hal tersebut tertutup dengan alasan privacy perbankan. Hal ini diketahuii setelah dilakukan konfirmasi ke manajemen Bank dimaksud.
Sejumlah pemberitaan terkait keberadaan Depo BBM di Pamatata Selayar ternyata hingga saat ini, tidak pernah terwujud. Termasuk beberapa nama-nama besar, tokoh Selayar yang telah mempidatokan hal ini, juga tidak pernah terbukti sesuai pidatonya.
Ini salah satu gambaran bahwa untuk membangun Selayar kadang teori jauh dari prakteknya. Semoga kedepan hal seperti ini tidak terjadi lagi. Dan bengkalaian pembangunan Depo BBM Selayar dapat terselesaikan dengan baik.