Kapolda: Anarkis Langsung Ditangkap

Media Selayar
Kamis, 20 April 2017 | 03:16 WIB Last Updated 2020-05-12T00:43:05Z
MEDIA SELAYAR. MAKASSAR-- Kapolda Sulsel Irjen Pol Adang Rochjana menyerukan agar tidak ada konsentrasi massa di malam hari maupun aksi unjuk rasa anarkis. J

ika kedapatan maka akan langsung ditangkap. Penegasan itu disampaikan Kapolda usai melakukan rapat tertutup dengan Pangdam VII Wirabuana, Mayor Jenderal Hari Krisnomo, di Toraja, Jumat siang 25 Juni.

'Tidak boleh lagi ada kumpul di malam hari ataupun demo yang anarkis. Kalau ada langsung ditangkap,'ujar Kapolda di depan wartawan.

Kapolda dan Pangdam serta jajaran kepolisian setempat langsung menggelar rapat tertutup bersama cabup dan cawabup pasangan Victor- Rosi, Nico-Kendek, Theofilus-Adelheid dan pasangan Yunus Kadir- Jansen.

Usai pertemuan Theofilus mengatakan bahwa apa yang dituduhkan warga bahwa pihaknya melakukan pelanggaran seperti money politics tidak benar.

Dia juga menjamin, orang-orangnya tidak akan melakukan hal yang anarkis dan merugikan warga lainnya.

Medatangan petinggi Polri di daerah ini untuk memantau kondisi Tana Toraja pascabentrokan. Pantauan koresponden Fajar, Kasman melaporkan suasana Tana Toraja sudah mulai kondusif. Beberapa pemilik toko mulai terlihat aktif.

Kerusuhan di Toraja pecah sesaat hasil penghitungan cepat sementara keluar, dan menempatkan pasangan Theopilus Allorerung-Adelheid Sosang dalam pemilihan kepala daerah di urutan teratas.

Kemenangan sementara inilah yang memicu amuk massa dan pembakaran kotak suara serta pengrusakan aset negara dan tewasnya seorang warga Toraja, Palino. (kasman/nin)

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Kapolda: Anarkis Langsung Ditangkap

Trending Now

Iklan