Pemerintah Sulawesi Selatan Jual 12 Pulau di Sekitar Selayar

Media Selayar
Jumat, 21 April 2017 | 09:43 WIB Last Updated 2020-05-05T04:30:59Z
MEDIA SELAYAR WHILE IMPROVEMENT OF WEB (2011). Pemerintah provinsi berencana menjual pengelolaan 12 pulau di Kepulauan Selayar guna memajukan dunia pariwisata bahari Sulawesi Selatan. Investor diberikan wewenang mengelola penginapan dan akomodasi dengan sistem bagi hasil dengan pemerintah provinsi Sulawesi Selatan dan Kabupaten Selayar. 
“Januari ini Bapak Tanri Abeng akan membawa investor asal Singapura untuk meninjau langsung Selayar dan pulau-pulau di sekitarnya,” kata Kepala Dinas Pariwisata Sulawesi Selatan, M Suaib Mallombasi. 

Pulau yang akan ditawarkan terdiri dari tiga pulau berpenghuni dan sembilan pulau kosong. Pulau yang akan dijual itu menurutnya, memiliki potensi dan daya tarik bahari yang melebihi kawasan Bunaken di Sulawesi Utara dan Wakatobi di Sulawesi Tenggara. 

Komitmen pemerintah akan menyerahkan pulau-pulau itu kepada investor, ujarnya, guna mempercepat program wisata Bahari Selayar yang sudah masuk kalender nasional dan internasional. Penawaran itu, terbuka untuk investor lokal, nasional, dan internasional dengan syarat mengikuti sistem bagi hasil, yang terapkan. 

Sampai saat ini belum ada satupun investor besar yang menanamkan modal di kepulauan Selayar. Hanya ada beberapa pengusaha perorangan dari pihak asing yang telah memiliki usaha kecil, seperti penginapan, dan menyediakan fasilitas diving dan raffling. 

“Pemerintah mencari investor yang mau mengelola pulau-pulau di Selayar. Investornya boleh lebih dari satu orang dengan catatan mematuhi sistem kontrak kerja dan bagi hasil,” katanya. 

Dia menjelaskan Kepulauan Selayar masuk dalam tiga besar kawasan yang masih terjaga keaslian terumbu karang dengan grade 35. Total luas kepulauan Selayar mencapai 200 kilometer persegi yang mampu menyamaikan Quanjivan di Kepulauan Marshall dan Suvadiva di Kepulauan Maldin. 

Namun nilai penjualan pengelolaan pulau, katanya, akan ditentukan melalui kontrak kerja yang akan menentukan sistem bagi hasil antara investor dan pemerintah. 

Untuk menjaga komitmen tersebut maka pemerintah daerah ini telah melakukan pembangunan dan perbaikan sejumlah infrastruktur umum. 

Infrastruktur yang dikerjakan, yakni perbaikan dan pelabaran landasan Bandar Udara Arupala, perbaikan poros jalan menuju dermaga laut, dan penambahan kapal penyeberangan ferry dari satu unit menjadi tiga unit. 

“Kami serius menggarap Selayar mengingat jumlah kunjungan kapal pesiar yang masuk Makassar sudah mencapai enam kapal dengan membawa 600 wisatawan dari Eropa,” bebernya. 

Dia menambahkan pemerintah dan masyarakat di Kepulauan Selayar juga telah berkomitmen menjaga dan melestarikan terumbu karang serta spesis hewan laut. Upaya yang dilakukan dengan membentuk satgas yang berasal dari masyarakat, Departemen Kelautan, Departemen Kehutanan, dan Departemen Perikanan. reproSULFAEDAR PAY 

BACA JUGA : Kalender Event Festival Takabonerate Selayar 2017
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pemerintah Sulawesi Selatan Jual 12 Pulau di Sekitar Selayar

Trending Now

Iklan