Kondisi Banjir Di Kota Bulukumba pada Minggu (*) |
MEDIA SELAYAR. Kendati banjir yang mengepung Kabupaten Bulukumba dalam dua hari terakhir ini mulai surut namun warga masih terus waspada dan siaga. Mengingat kondisi cuaca masih belum normal betul.
Aktifitas warga juga mulai terlihat normal namun disejumlah tempat masih terlihat genangan air hujan. Menurut warga yang ditanya disekitar lingkaran pinisi, mengenai banjir ini mengatakan bahwa air banjir ini masuk kota, merupakan kiriman dari dua kecamatan yang memang berlangganan banjir setiap tahunnya. Yakni kecamatan Gantarang dan kecamatan Kindang.
Jalan poros Sinjai dan Selayar yang melewati Kabupaten Bulukumba juga terlihat sudah mulai berangsur normal sejak sore kemarin dan hari ini Selasa 30 Mei 2017, dari pantauan Media Selayar terlihat mulai berjalan normal. Khususnya yang ada di jalur Lajae, dimana kemarin sempat tidak bisa dilewati kendaraan akibat banjir.
Selain melanda kota Bulukumba, sehari sebelumnya tepatnya pada Minggu sore, banjir juga merendam sejumlah desa di Kabupaten Bulukumba.
Dari informasi media yang berhasil diperoleh, bahwa PMI dan BPPD Sulsel telah turun dan menurunkan bantuan ke daerah ini. Sementara sejumlah warga yang sehari sebelumnya sempat mengungsi, hari ini mulai kembali ke rumah masing-masing.
Banjir yang melanda kota Bulukumba disebut sebagai banjir terparah dalam satu dekade terakhir. Dan menurut pihak pemerintah setempat bahwa banjir selain disebabkan karena air kiriman, juga karena intensitas hujan boleh dikata cukup tinggi, termasuk drainase kota yang dinilai tidak dapat lagi menampung air hujan. (ELSH/Lo2)