 |
| Dr.H.Zainuddin SH.MH, Wakil Bupati Kep. Selayar |
Berikut hasil wawancara singkat dengan Dr. H. Zainuddin SH. MH, Wakil Bupati Kepulauan Selayar (12/5) dalam beberapa silaturahmi dengan masyarakat Selayar yang kerap dilakukannya.
- Sebenarnya apa yang menjadi tujuan utama dari seringnya Bapak melakukan silaturahmi ke beberapa desa akhir akhir ini ?
+ Tujuannya tidak lain untuk menjaga keutuhan dalam arti kebersamaan membangun daerah kita. Dan kemudian mengajak masyarakat untuk selalu berfikir produktif dalam pembangunan. Selain itu menggali masukan serta aspirasi dari masyarakat secara langsung.
Juga sebagai upaya untuk bisa langsung mengetahui keluhan masyarakat, serta melakukan sosialisasi kepada warga mengenai sistem pemerintahan dan bagaimana hidup bernegara. Dimana dalam kehidupan bernegara, hanya dua hal yang penting diketahui oleh masyarakat, yakni kesejahteraan dan keadilan.
- Kapan atau adakah jadwal silaturahmi ke masyarakat yang Bapak lakukan ?
+ Ya .Seperti biasa disaat waktu luang dan tidak sedang sibuk. Dan memang telah menjadi kebiasaan untuk selalu berbaur ke masyarakat sekitar. Kita kan mahluk sosial yang tidak lepas dari kehidupan sekitar. Seperti menggunakan hari libur, atau pada setiap kesempatan luang, saya coba berbaur ngopi dengan warga.
Hal ini untuk lebih memperkokoh kebersamaan. Selanjutnya mengedepankan saling asah,saling asih dan saling asuh, bukan saling gasak dan saling gesek dan gosok.
- Karena sering berbaur dengan Masyarakat secara langsung, tentu Bapak banyak tahu tentang kondisi dan keadaan warga. Bagaimana menyikapi fakta yang ada dengan pemerintah saat ini ?
+ Bila mencermati kondisi saat ini, maka saya sebagai Wakil Bupati Kepulauan Selayar telah meminta dan menegaskan kepada jajaran pemerintahan, untuk mengedepankan data yang benar dan bukan data yang bagus. Karena menurutnya data yang bagus itu hanya untuk menyenangkan atasan, akan tetapi dengan data yang benar maka jalannya program prioritas pemerintah tentu akan mengena ke masyarakatnya.
- Mengenai data yang Bapak sebutkan, ada apa dengan hal itu ?
+ Kita seharusnya jangan bangga dengan data lama, tentang Kabupaten Kepulauan Selayar sudah terlepas dari ketertinggalan. Karena data itu sebenarnya bukan data yang benar, akan tetapi data yang baik.
Artinya data yang baik, hanya menyenangkan saja. Sebenarnya faktanya adalah, kita telah dirugikan dengan data Selayar masuk dalam kategori daerah tidak tertinggal. Karena sebenarnya yang terjadi hanya pemborosan dan inefisiensi dalam penerapan program kerja pemerintahan saat ini.
- Menyikapi hal ini, Apakah langkah yang Bapak lakukan ?
+ Langkah yang kami tempuh saat ini, adalah melakukan validasi data masyarakat Selayar. Agar data lama yang katanya produktif selama 10 tahun lalu, segera bisa kita luruskan dan kita reviuw.
Bayangkan saja, Akibat data lama, sebagai daerah tidak tertinggal selama kurun waktu 10 tahun terakhir, menjadi penyebab, beberapa program yang kita usulkan ke pemerintah pusat terpaksa harus tertunda pelaksanaannya.
Sementara fakta lapangan seperti yang saya temui saat melakukan silaturrahmi ke masyarakat sangat jauh beda dengan data lama tersebut.
Saya tidak akan main-main terkait pendataan masyarakat yang dilakukan oleh jajaran Pemkab, termasuk kepala desa, untuk memberikan data secara benar. Dan hal ini sangat terkait dengan program prioritas pemerintah saat ini. Saya tahu kondisi daerah dan saya yakini pola kehidupan masyarakat Selayar.
Sebagai Wakil Bupati Kepulauan Selayar yang masih setahun bekerja, tentu sangat ingin agar pemerintahan Kami berjalan dengan data yang benar. Agar pembangunan segera dirasakan oleh masyarakat Selayar.
Termasuk dalam asesmen uji kompetensi bagi para pejabat pemkab saat ini. Dirinya mengaku sangat mendukung dan mengikuti aturan negara yang terbaru, bahwa untuk menduduki jabatan harus sesuai dengan keahliannya.
- Apa pesan dan harapan Bapak ?
+ Marilah kita hidup bermasyarakat dan selalu mengedepankan kebersamaan, agar kita kuat dan bisa membangun daerah kita ini secara bersama-sama. Dan kepada jajaran Pejabat pemkab marilah kita gunakan kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional dengan pendekatan spritual dalam bekerja membangun Kabupaten Kepulauan Selayar yang kita cintai ini.
BACA JUGA : 2 Ibu Kunjungan Kerja Ke Selayar
