Kapal tersebut berangkat dari pelabuhan Potere Makassar tujuan NTT Flores dan akan singgah dipulau Rajuni Kecamatan Takabonerate.
Adapun informasi muatan kapal,yakni, Nahkoda 1 Orang ABK 8 orang dan membawa Muatan 159 Ton Semen,
Dalam pelayarannya di wilayah perairan sebelah barat pulau Selayar, KLM. Musdalifah mengalami kerusakan pada kemudia yakni patah guling induk dan sampai berita ini ditayangkan kapal tersebut masih terbawa Arus ke Sebelah Utara Gusung,
Seperti berita sebelumnya bahwa KLM. Musdalifah membawa muatan 9 orang tyermasuk 2 orang anak anak masih terapung-apung diperairan laut sebelah barat Selayar. Sementara upaya penyelematan hingga Jumat dinihari, beberapa jam setelah laporan diterima belum dilakukan. Hal ini mengingat Posko SAR masih menunggu perintah dari Pos SAR Makassar.
Informasi lainnya yang berhasil dihimpun dari berbagai sumber yang layak dipercaya, pada Jumat dinihari ini, posisi KLM. Musdalifah berada kurang lebih 6 mil laut ke sebelah barat pulau Selayar. Kapal tersebut dibawa arus ke selatan dan ke utara, sementara mesin tengah masih normal.
Dari hasil konfirmasi ke Pos BPPD Kabupaten Kepulauan Selayar, upaya pertolongan akan dilakukan pada pagi hari Jumat 14 Juli 2017. Sejumlah pembaca mengirimkan doa keselamatan pada kapal dan awak serta muatannya melalui akun media sosial. (Ajen/Lo2))
BERITA TERKAIT :
