Sebelumnya jenazah almarhumah sempat disemayamkan diri rumah duka di Jalan Sudiro Husodo dan dishalatkan di Mesjid Nurul Jihad.
Prosesi pemakaman diwarnai dengan suasana haru dari keluarga, dan kerabat yang mengantar mendiang hingga ke tempat peristirahatan terakhirnya.
Selama hidupnya almarhumah dikenal sebagai sosok pejuang bertangan dingin pada kesehatan masyarakat di Kabupaten Kepulauan Selayar, khususnya pada praktek kebidanan dan kesehatan anak.
BERITA TERKAIT : Innalillahi Wainna Ilaihi Raji'un, Bidan Tati' Meninggal Dunia
"Tadi subuh kami masih sama-sama melaksanakan shalat berjamaah di Mesjid Baiturrahman kompleks Kantor Kemenag. Selayar. Namun pada masuk rakaat kedua tiba-tiba almarhumah sudah tidak bisa berdiri dan sesak. Sempat kami bawa ke rumah namun karena kejadiannya begitu singkat sehingga tidak sempat lagi dibawa rumah sakit," jelas Edy Purnomo.
Kepergian almarhumah meninggalkan 1 orang suami, 4 anak, dan 6 cucu. (Firman/Ajen)