Penutupan ditandai dengan penyerahan kembali badik pelaksanaan Praporda dari ketua pertandingan kepada Pemerintah Daerah, sebagai simbol berakhirnya pertandingan. Selanjutnya dilaksanakan upacara penutupan. Upacara penutupan ini berlangsung di Gedung Juang 45 dengan komandan upacara, Mursalim S.Sos.
Upacara penutupan dihadiri oleh Unsur Forkopinda, diantaranya Wakapolres, Pimpinan OPD Lingkup Pemkab Kepulauan Selayar, Ketua KONI, Jonni Hidayah, Pimpinan BUMD, Pengurus IPSI Sulsel, Kabag Humas dan Panitia pertandingan. Sementara peserta upacara adalah kontingen peserta Pra Porda.
Dalam penutupan ini, Tehnikal Delegate IPSI Sulsel, Rusmanto mengumumkan hasil-hasil pertandingan. Dimana Tim Silat Kabupaten Bantaeng menjadi daerah yang terbanyak meloloskan atlitnya dengan 13 nomor ke Porda Pinrang 2018. Disusul Kabupaten Luwu meloloskan 12 nomor dan Makassar meloloskan 11 nomor. Sementara Selayar meloloskan 5 nomor.
Tehnikal Delegate IPSI Sulsel, Rusmanto juga mengumumkan bahwa ada 20 Kabupaten yang hadir dalam pelaksanaan Pra Porda XVI pencak Silat di selayar. Yang tidak hadir adalah Kabupaten Pinrang, Toraja, Toraja Utara.
Sementara itu Drs. Dahlul Malik, M.H dalam sambutan penutupannya menyampaikan ungkapan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh wasit, peserta dan panitia yang telah mensukseskan pertandingan hingga selesai.
Drs. Dahlul Malik MH juga menegaskan bahwa ajang Pra Porda ini terbukti efektif bagi para atlet dalam meraih prestasi yang lebih tinggi. sehingga diharapkan agar pembinaan atlet harus lebih ditingkatkan. Dimana IPSI Sulsel adalah organisasi olah raga yang cukup disegani. Sekaligus mengajak untuk menjadikan olah raga pencak silat lebih memasyarakat. (Takwin/Lo2)
BERITA LAINNYA :
- Malam Ini Penutupan Pra Porda, 5 Pesilat Selayar Sudah Kantongi Tiket Porda XVI
- Meriahkan HUT TNI Ke 72, Kodim 1415 Buka Pengobatan Massal dan Bazar Murah