MEDIA SELAYAR. Belasan Kepala Desa bersama TP4D, Anggota DPRD, Asisten 1 Bidang Pemerintahan, Inspektorat Daerah, Kadis PMD dan Staf, Kabag Hukum Dan Staf, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar melaksanakan studi banding ke Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten Jawa Tengah.
Studi Banding yang dilaksanakan ini dalam rangka belajar pengelolaan dana desa dan pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) serta pengelolaan potensi desa. Yang mana diketahui bahwa Desa Ponggok merupakan desa terbaik pengelolaan desanya di Indonesia.
Sehingga dengan alasan ini mengapa memilih Desa Ponggok sebagai daerah tujuan studi banding. Dengan harapan akan ada kita-kiat yang didapatkan dalam menggenjot peningkatan PAD dan mempelajari pengelolaan dana desa seperti yang dilakukan di desa terbaik di Indonesia ini.
Kepala Dinas PMD, Andi Azwar SH.MH saat dikonfirmasi via telepon selulernya, Hari ini Jumat 13 Oktober 2017, menjelaskan bahwa studi banding ke desa Ponggok akan sangat bermanfaat. Banyak hal yang perlu kita pelajari tentang bagaimana Desa Ponggok ini begitu pesat pembangunan desanya, tegasnya.
Selain itu, Andi Azwar menjelaskan bahwa keberadaan Dinas PMD disini sebagai pendamping Kunjungan Kerja (kunker) Komisi 1 DPRD Kab.Kep. Selayar, dalam rangka penyusunan ranperda pengelolaan dana desa.
Lebih lanjut, Kadis PMD Selayar, Andi Azwar, menjelaskan bahwa kedatangan mereka di desa Ponggok disambut oleh Dinas PMD setempat. Ia didampingi oleh Kepala Bidan PMD, Irwan Baso S.STP.
Studi Banding ke Desa Ponggo, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten Jawa Tengah ini akan sangat bermanfaat. Khususnya dalam pengelolaan Bumdes. Menurutnya Bumdes di desa Ponggok pada tahun 2017 ini telah meraup laba bersih sebesar 12.5 M dari 14 juta modal awal Bumdes Desa Ponggok pada 2014 sebelumnya.
Bidang usahanya adalah bidang Pariwisata, Perkebunan serta Perkreditan. Selanjutnya Bumdes Ponggok aktif menggali potensi-potensi desa diwilayah ini. Khusus dibidang Pariwisata, ada langkah-langkah desa Ponggok yang bisa kita aplikasikan secepatnya di Selayar.
Mengingat saat ini pembangunan Pariwisata di daerah kita sementara digenjot. Saya kira hal ini akan sangat bermanfaat bagi desa-desa kita di Selayar, tegas Andi Azwar.
Mengingat saat ini pembangunan Pariwisata di daerah kita sementara digenjot. Saya kira hal ini akan sangat bermanfaat bagi desa-desa kita di Selayar, tegas Andi Azwar.
Sesampai di Selayar kami mau langsung rapat dan mengundang kepala desa yang tidak sempat ikut. Maksudnya akan menyampaikan bagaimana dan apa yang kita dapati selama studi banding di desa terbaik Indonesia ini bisa diaplikasikan di Selayar. (lo2)
