MEDIA SELAYAR. Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Drs. Ahmad Aliefyanto MM.Pub membuka secara resmi pelaksanaan kegiatan Verifikasi Orkesmas Tahun 2017, hari ini Rabu 18 Oktober 2017. Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor Kesbangpol Kabupaten Kepulauan Selayar.
Dalam membuka rapat, Drs. Ahmad Aliefyanto didampingi oleh Sekretaris Kesbang, Hj. Andi Daeng S.Sos. MH dan Kepala Bidang Orkesmas kesbangpol. Dihadiri oleh puluhan pimpinan dan pengurus Organisasi Masyarakat dan LSM di daerah ini.
Dalam sambutan pembukaannya, Kepala Badan Kesbangpol, Drs. Ahmad Aliefyanto MM.Pub mengemukakan bahwa ormas dan lsm adalah mitra pemerintah dalam membantu roda pemerintahan dalam pembangunan, sehingga diharapkan agar ormas dan lsm dapat berperan dalam membantu pembangunan serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
Ia juga menyampaikan bahwa ormas dan lsm sesuai regulasi yang ada, maka perlu mendapat pembinaan dan penataan serta pendataan secara tertib sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan. Misalnya melalui pendataan maka dapat diketahui adanya ormas yang kemudian melakukan kegiatan terlarang di Indonesia ini.
Ahmad Aliefyanto lebih lanjut menyampaikan bahwa kondisi keberadaan ormas dan lsm di daerah ini masih relatif aman dan toleran. Namunpun demikian kita harus terus menjaga dan terus mewaspadai bersama-sama adanya hal yang bisa merusak persatuan dan kesatuan bangsa, tegas Ahmad Aliefyanto.
Sementara itu, Sekretaris Badan Kesbang, Hj. Andi Daeng S.Sos. MH menyampaikan tujuan dari pertemuan dengan ormas dan lsm yang dilaksanakan ini diantaranya sebagai salah satu bentuk pembinaan yang dilaksanakan oleh Badan kesbangpol Kabupaten Kepulauan Selayar.
Selanjutnya Sekretaris Badan Kesbangpol ini menjelaskan bagaimana penerapan Perpu No 2 dan terkait ancaman bahayanya bila ada ormas yang bertindak anarkis.
Pertemuan kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan pengumpulan saran serta pendapat dari para perwakilan lsm dan ormas yang hadir. Dimana dalam sesi ini, sejumlah saran dan pendapat serta pertanyaan dijawab dan ditampung oleh Badan Kesbangpol sebagai bahan masukan untuk perencanaan kegiatan. (Lo2)
