MEDIA SELAYAR. Masih ingat dengan berita penemuan mayat ditemukan terapung bersama sampannya, yang ditemukan oleh warga Pulau Polassi Kecamatan Bontosikuyu pada Minggu 15 Oktober 2017 lalu ?
Dalam berita tersebut disebut bahwa Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi tertelungkup tidak bernyawa diatas sampannya. Mayat pertama kali ditemukan oleh nelayan Polassi bernama Kasmin dan Baharuddin,serta Kahar. Mayat tersebut ditemukan terapung apung disebelah timur Pulau Polassi diperairan sebelah selatan Pulau Selayar atau dipesisir Pulau Polassi.
Terkait berita tersebut media mendapat konfirmasi, membenarkan bahwa pemilik perahu yang diatasnya ada mayat dan ditemukan oleh warga Pulau Polassi beberapa hari lalu, telah diketahui, bernama Muh. Arfah, warga Desa Jinato yang tinggal di Desa Tarupa.
[11:05, 20/10/2017]: Pemilik Sampan an.Muh Arfah Desa Jinato Kec.Takabonerate dan Tinggal Desa Tarupa Kec. Takabonerate dan untuk saat ini Sdr Muh.Arfah sudah tidak ada di Desa Tarupa..Dan belum jelas apakah yang meninggal itu Sdr Muh.Arfah atau bukan...sementara masih dalam penyelidikan Polres Kep.Selayar.
Sementara itu, hari ini, Jumat 20 Oktober 2017, diinformasikan, bahwa keluarga Muh. Arfah dari Pulau Jinato telah tiba di Pulau Polassi untuk mengecek hal ini.
Dan sudah dipastikan bahwa perahu tersebut adalah milik Muh. Arfah, warga Desa Jinato yang tinggal di Pulau Tarupa. Dari penuturan keluarganya, Muh Arfah melaut sejak tgl 5 Oktober 2017 kemarin, dan tidak pernah kembali lagi ke Pulau Tarupa sejak saat tersebut.
Dari informasi lainnya, keluarga Muh. Arfah, yang sudah berada di pulau Polassi meminta agar kuburan mayat yang ditemukan di Pulau Polassi dibongkar ulang, untuk memastikan mayat tersebut. (Lo2)
BACA JUGA :
Tim Wasev Kodam XIV Hasanuddin Beri Arahan Ke Banbinsa Di Makodim 1415
