MEDIA SELAYAR. Forum Discussion Group (FGD) terkait pengembangan pembangunan Kepariwisataan Di Kabupaten Kepulauan Selayar dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar dalam hal ini Dinas Kepariwisataan bekerjasama dengan Badan Promosi Pariwisita Daerah (BPPD) pada Jumat 24 Nopember 2017.
FGD berlangsung di Kantor BPPD atau Selayar Tourism Board membahas beberapa poin kunci dalam rancangan RIPPARKAB, dihadiri Dinas Kepariwisataan, Poltekpar Makassar, PD. Berdikari dan BPPD Kepulauan Selayar.
Dalam FGD tersebut, Kadis Kepariwisataan, Andi Abdurrahman SE. M.Si, menyambut baik berbagai masukan yang berkembang tentang muatan-muatan dalam RIPPARKAB, bahkan langsung menyusun agenda untuk penyusunan grand design dan road map yang akan menjadi acuan semua pihak pada semua level.
Agenda lain yang disepakati adalah rencana pertemuan di Kemenko Maritim, Kementerian Kepariwisataan dan Kementerian Desa, yang akan segera dimulai Desember tahun ini setelah peringatan Hari Jadi Selayar usai.
Hal ini sejalan dengan program Bupati Kepulauan Selayar yang mengedepankan community based tourism, dimana masyarakatlah yang harus paling pertama menerima manfaat dari pariwisata.
Dalam pertemuan ini, Poltekpar juga mendorong agar Selayar Tourism Board (BPPD) tidak semata mengurusi promosi pariwisata, tapi sekaligus bisa menjadi ujung tombak pembangunan dan pengelolaan kepariwisataan terutama dalam kaitannya dengan investasi di bidang ini. Hal ini sangat memungkinkan dan sudah terbukti didaerah dan negara lain dimana tourism board bisa menjadi pembangkit pembangunan kepariwisataan.
Dari diskusi ini kemudian muncul wacana agar Selayar Tourism Board bisa mengupgrade diri menjadi Selayar Tourism Board Corporation atau Selayar Tourism Development Board (STBD).
BACA SELANJUTNYA...............