Ketua Panwaslu Selayar Buka Resmi Rakor Pengawasan Partisipasif
Media Selayar
Senin, 25 Desember 2017 | 18:47 WIB
Last Updated
2021-08-27T05:41:29Z
MEDIA SELAYAR. Rapat Koordinasi Pengawasan Partisipatif dibuka oleh Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Kepulauan Selayar, Muhammad Tahir. Rakor tersebut berlangsung di Reyhan Square, hari ini 25 Desember 2017. Rakor akan dilaksanakan selama dua hari hingga Selasa 26 Desember 2017.
Rakor ini, dihadiri oleh Kapolres Kepulauan Selayar, Akbp. Syamsu Ridwan S.IK, Para Pimpinan Partai Politik, Para Pimpinan Ormas, Okp dan Lsm.
Dalam sambutan pembukaannya, Ketua Panwas, Muhammad Tahir menjelaskan bahwa pelaksanaan rakor ini dilaksanakan untuk mensosialisasikan dan menyamakan pendapat dalam penerapan peraturan pemilu yang akan diterapkan dalam sejumlah pesta demokrasi yang akan datang. Setidaknya rakor ini dapat menjadi media agar aturan-aturan tersebut dapat sampai ketingkat bawah.
Paling tidak dari pelaksanaan rakor ini dapat menjadi sebuah pemahaman dan kesepakatan agar peraturan dan perundang-undangan terkait Pemilu dapat diketahui hingga masyarakat bawah, jelas Muhammad Tahir.
Muhammad Tahir berharap agar para peserta rakor mengikuti jalannya rakor dan dapat bermanfaat. Selanjutnya Muhammad Tahir membuka rapat korrdinasi dengan resmi. (Takwin)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
Trending Now
-
MEDIA SELAYAR. Oknum Kepala bersama Bendahara Puskesmas Bontoharu Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan diduga telah melakukan praktik punguta...
-
MEDIA SELAYAR. Kepala dan Bendahara Puskesmas Bontoharu, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan membantah telah melakukan pungutan liar (Pungli...
-
MEDIA SELAYAR. Sidang perdana dengan agenda Pemeriksaan Pendahuluan Gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan (PHP) pada Pemilihan Kepala Daerah ...
-
MEDIA SELAYAR. Tim Resmob Polres Kepulauan Selayar menangkap seorang pelaku pencurian Handphone berinisial AR (38) di Kampung Tulang Desa Ba...
-
MEDIA SELAYAR. Inspektorat Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara dinilai lamban alias mandul dalam hal pengawasan terhadap pengelolaan Da...