MEDIA SELAYAR. Perpaduan antara doktrin poros maritim dunia dan visi Kabupaten Kepulauan Selayar dapat dianggap sebagai periode yang sangat penting dan akan menjadi warna dalam masa pemerintahan Kabupaten Kepulauan Selayar saat ini, demikian petikan sambutan Bupati Kepulauan Selayar dalam pembukaan worshop Grand Desain Pembangunan Kelautan Dan Perikanan yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah, Dr. Ir. H. Marjani Sultan, Msi.
Hadir dalam kegiatan ini, Kadis KP Sulsel, Zulkaf S. Latif, Kadis KP Selayar, Ir. Makkawaru, Balai Pengelola Sumberdaya Perairan Laut, Satker Kementerian DKP, Dr. Taruna Mulya ST, Msc, dan A. Muh. Ibrahim, ST, Msc, sejumlah anggota DPRD Kabupaten kepulauan Selayar, BPPD dan Lsm.
Workshop dilaksanakan dalam dua sesi, yakni sesi pemaparan dan penjelasan dari narasumber serta sesi tanya jawab antara nara sumber dan pemateri. Dimana pada sesi ini sejumlah legitimasi, dasar hukum dan sejumlah program yang terkait dengan pengembangan dunia perikanan kelautan di Selayar dibahas oleh peserta dan narasumber.
Cita-cita masyarakat maritim adalah perwujudan dari keinginan untuk kembali ke kejayaan masa lalu dimana masyarakat Selayar telah menguasai sektor kemaritiman seperti jalur pelayaran dan perdagangan antar pulau. Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan serta budaya masyarakat pesisir.
Pada ruang lingkup Nasional Selayar berada pada satu tahapan yang kembali memandang negara maritim sebagai jati diri bangsa. Pembangunan Nasional yang lebih berorientasi laut tertuang dalam Nawacita yang kemudian melahirkan kembali semangat kemaritiman. BACA SELANJUTNYA...........................