Ke 14 orang selamat dan satu jenazah telah dievakuasi ke ibukota Kabupaten Kepulauan Selayar dan dalam proses pemulangan ke daerah asal, oleh pemerintah daerah.
Hingga saat ini belum ada yang mengetahui siapa pemilik barang temuan tersebut.
Dandim 1415 Kepulauan Selayar, Letkol Arm. Yuwono saat dimintai keterangan terkait barang temuan tersebut menjawab singkat sementara didalami.
Dandim 1415 Kepulauan Selayar, Letkol Arm. Yuwono saat dimintai keterangan terkait barang temuan tersebut menjawab singkat sementara didalami.
Sebelumnya Kapten kapal KM. Itanini, Muriono yang selamat bersama abk lainnya mengaku tidak tahu menahu akan adanya temuan amunisi dan magazine yang dimaksud. Dan menjelaskan bahwa kapal yang dinakodainya tidak memuat barang seperti itu dan tidak memuat penumpang lain selain 16 abknya saat kejadian kapalnya tenggelam.
Sementara itu Komandan Basarnas Makassar, Amiruddin yang turun langsung dalam proses pencarian dan proses evakuasi jenazah juga mengelak mengetahui adanya hal tersebut dan meminta menanyakannya kepada pihak berwajib. Hal ini diungkapkan olehnya pada press confrence di depan ruang jenazah Rsud Selayar semalam.
Seperti berita sebelumnya bahwa kapal naas KM. Itanini tenggelam di perairan sebelah selatan Pulau Selayar pada Minggu 21 Januari 2018 akibat cuaca buruk. Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Surabaya dengan tujuan Seram Ambon. (Lo2)
Sementara itu Komandan Basarnas Makassar, Amiruddin yang turun langsung dalam proses pencarian dan proses evakuasi jenazah juga mengelak mengetahui adanya hal tersebut dan meminta menanyakannya kepada pihak berwajib. Hal ini diungkapkan olehnya pada press confrence di depan ruang jenazah Rsud Selayar semalam.
Seperti berita sebelumnya bahwa kapal naas KM. Itanini tenggelam di perairan sebelah selatan Pulau Selayar pada Minggu 21 Januari 2018 akibat cuaca buruk. Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Surabaya dengan tujuan Seram Ambon. (Lo2)