Temuan Amunisi Di Bunging Kamase Selayar Masih Dalam Penyelidikan

MEDIA SELAYAR. Kapendam XIV Hasanuddin membantah bahwa mayat yang ditemukan di Selayar adalah anggota TNI. Mayat yang dimaksud adalah temuan jenazah Carles Sapulete awak kapal KM. Itanina 3 yang tenggelam di perairan laut sebelah selatan pulau Selayar pada Minggu (21/1) dan ditemukan terdampar di bunging kamase, Kecamatan Takabonerate pada Rabu (24/1).

Charles Sapulete (67), asal Ambon warga Perumahan Griya Sedati Kabupaten Sidoarjo Jatim. “Jadi bukan anggota TNI yang diberitakan sebelumnya. Korban salah satu ABK KM Itanini yang bekerja kurang lebih 10 tahun bertugas sebagai kepala kamar mesin” ujar Kapendam XIV Hasanuddin Kolonel Inf Alamsyah kepada Lintasterkini.com.

Sementara itu temuan perlengkapan 1 buah plungsak yang berisi Baju PDL TNI 1 stel tahun 2004, Amunisi Kaliber 5,56 mm 107 butir, amunisi kaliber 7,6 mm 6 butir dan amunisi 12.7 mm 1 butir buatan Pindad tahun 1991 masih dalam penyelidikan pihak aparat terkait.

Keterangan yang diperoleh dari awak kapal KM Itanini yang selamat, bahwa mereka tidak tahu asal muasal baju dan amunisi tersebut, namun hanya sebatas melihat bahwa pada saat kapal akan berangkat ada seseorang yang menitipkan barang tersebut” jelas Kolonel Inf Alamsyah.

Kemudian pada saat kapal akan tenggelam korban tidak lompat ke laut untuk selamatkan diri, namun malah ke dek kapal yang diduga akan mengamankan plungsak. Kemudian plungsak diikatkan ke badan korban dan korban tidak bisa selamatkan diri sehingga tenggelam dan ditemukan jenazahnya didekat pantai kepulauan Selayar. (***)