Bantuan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni TA 2018 Resmi Disalurkan

MEDIA SELAYAR. Bupati Kepulauan Selayar, Muh. Basli Ali didampingi oleh Forkopinda yakni Kapolres, Dandim, Kajari dan Ketua Pengadilan Negeri Selayar, hari ini Selasa, 13 Pebruari 2018, meluncurkan resmi salah satu program prioritas Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar yakni rehabilitasi sosial rumah tidak layak huni untuk TA 2018.
Peluncurannya dilaksanakan langsung ke lokasi rumah-rumah tidak layak dan warga miskin diwilayah Benteng. Dan untuk tahun anggaran 2018 ini, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar akan memperbaiki rumah menjadi layak huni sebanyak 1300 rumah yang tersebar diseluruh Kabupaten Kepulauan Selayar.
Program ini adalah program prioritas dari Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar yang tertuang dalam RPJMD 2017-2021. Dan merupakan salah satu poin dari 14 Program Gratis Muh. Basli Ali - Zainuddin (BAZ) dalam memimpin Kabupaten Kepulauan Selayar.
Bupati dalam peluncuran program ini, kepada setiap keluarga penerima menyampaikan bahwa setiap masyarakat miskin penerima manfaat akan dialokasikan anggaran senilai 10 juta rupiah persatu rumah untuk pembelian dan biaya perbaikannya.
Dari pantauan Pewarta, pada kesempatan peluncuran bantuan sosial rehabilitasi sosial rumah tidak layak huni untuk TA 2018, Bupati mendatangi sejumlah rumah penerima diwilayah Benteng dan berkesempatan melakukan tanya jawab dengan pemilik rumah atau penerima bantuan.
Dalam setiap kesempatan tersebut juga, Bupati menyampaikan bahwa program ini adalah program Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar untuk membantu warganya. Termasuk menanyakan sejumlah program bantuan lainnya kepada warga yang ditemui. Diantaranya menanyakan program bantuan orang tua jompo dan program bantuan beras raskin, apakah mereka sudah terima atau belum.
Basli sebagai pimpinan didaerah ini menegaskan bahwa untuk kemaslahatan masyarakat Selayar ini, maka dirinya tidak main-main dan akan mengawal secara langsung. Kalau ada yang tidak sesuai menurut masyarakat, silahkan laporkan ke saya, tegasnya.
Sementara itu, perempuan Hadaeng, janda satu anak dengan kondisi penglihatan yang tidak normal adalah penerima pertama yang rumahnya didatangi oleh Bupati dan Forkopinda. Hadaeng mengaku sangat terharu dan berterima kasih kepada Bupati dan pemerintah yang telah memperhatikannya dengan memberi bantuan seperti ini.
Ia mengaku sejak ditinggal suaminya, maka Ia dan anaknya hanya bisa mencari nafkah pas-pasan untuk makan. Malah boleh dibilang sama sekali sangat kekurangan. Jangankan mau perbaiki rumah Pak, untuk makan saja kadangkala kami kesulitan, jelas Hadaeng terharu. (Lo2)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
Trending Now
-
MEDIA SELAYAR - Anggota DPR RI Komisi VII Fraksi NasDem, H. Achmad Daeng Se’re, S.Sos., M.M., melaksanakan kunjungan kerja di Kabupaten Kep...
-
MEDIA SELAYAR - Daftar desa yang bakal menerima dana desa 2025 di Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan dapat diakses dalam Informa...
-
MEDIA SELAYAR - Dalam upaya menjaga stabilisasi harga pada moment HKBN Ramadan dan Idul Fitri, Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman, kump...
-
MEDIA SELAYAR - Danlantamal VI Makassar, Brigjen.TNI (Mar) Dr. Wahyudi, S. E., M. Tr. Hania., M.M., M. Ham, melakukan kunjungan kerja ke Ka...
-
MEDIA SELAYAR - Personil Satpolair Polres Kepulauan Selayar laksanakan Ramadhan berbagi dengan membagikan takjil buka puasa kepada warga ku...