MEDIA SELAYAR. Pertemuan membahas tentang percepatan pembentukan Kabupaten Kepulauan Selayar menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata berlangsung digedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata RI di Jakarta, hari ini, Senin 19 Pebruari 2018.
Bupati, Muh. Basli Ali, dalam audience ini didampingi Andi Abdurrahman, Kadis Pariwisata, Kadis PU,, Ir. Arman, Mesdiono, Kadis Penanaman Modal, Kepala Bappelitbangda, Drs. Basok Lewa, Pengurus BPPD, Jonni Hidayah, Direktur Berdikari Kab. Kep. Selayar , Investor Pariwisata asal Bulgaria.
Selain itu, pertemuan ini disaksikan oleh Duta Besar Indonesia untuk Bulgaria serta mantan Dubes Indonesia untuk Bulgaria sebelumnya. Pengusaha Bulgaria ini menyampaikan siap melaksanakan investasi pariwisata di Selayar dan siap membiayai terwujudnya Selayar menjadi KEK Pariwisata.
Bupati dan Tim Pemkab Kep. Selayar ini diterima oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Pariwisata, Dadang Rizki Ratman, mewakili Menteri.
Bupati Kep. Selayar, Muh. Basli Ali kepada Menteri menyampaikan bahwa kedatangan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar bersama Pengusaha Bulgaria ini bermaksud meminta dukungan dan support Pemerintah Pusat terkait pembentukan Kab. Kep. Selayar sebagai KEK Pariwisata.
Menjawab hal ini Dadang Rizki kemudian menyambut baik hal ini dan menegaskan bahwa pemerintah pusat pada intinya membuka kran seluas-luasnya dan pasti akan memberi dukungan. Dengan catatan segera melengkapi kelengkapan dokumen persyaratan yang telah ada.
Dari pantauan Pewarta dalam pertemuan ini, Duta Besar Indonesia untuk Bulgaria, Astari Reski, menanyakan kesiapan dan kelengkapan dokumen pembentukan KEK Pariwisata kepada Deputy Destinasi selanjutnya menyampaikan hal jawaban yang diterima kepada pengusaha Bulgaria yang ikut bersamanya.
Mengemuka bahasan pertemuan pembentukan konsorsium yang akan menjadi pengusul KEK Kabupaten Kepulauan Selayar serta Amdal pelaksanaannya serta penyiapan lahan. Hal ini disampaikan Dadang Rizki.
Selanjutnya infrastruktur jalan dan infrastruktur lainnya yang terkait dalan pembangunan ini termasuk kesiapan konsultan dan kajian-kajian lainnya yang terkait.
Menjawab hal ini Bupati Kepulauan Selayar, Muh. Basli Ali menegaskan dihadapan Deputi dan Duta Besar Indonesia untuk Bulgaria, bahwa seluruh kelengkapan dokumen yang dipersyaratkan akan segera dilengkapi.
Selanjutnya meminta kepada Dadang Rizki, Deputi Destinasi Kemenpar untuk menyampaikan jaminan dukungan pemerintah pusat secara langsung kepada para pengusaha Bulgaria tersebut.
Dadang Rizki kemudian melalui, Astari Rasyid, Dubes Indonesia kepada pengusaha Bulgaria untuk selanjutnya disampaikan kepada pengusaha Bulgaria terkait plus minus dan tanggungjawab menjadi pengusul KEK Pariwisata.
Dalam pertemuan ini juga dipaparkan mengenai kelengkapan dokumen dan persyaratan yang telah dipenuhi dan belum selesai dan sementara dalam proses penyelesaian.
Hal ini dipaparkan oleh Maruf Tato, Sekretaris BPPD Kabupaten Kepulauan Selayar dihadapan Deputi dan seluruh yang hadir.
Dari informasi yang diterima bahwa pengusaha Bulgaria yang akan berinvestasi ke Selayar ini cukup bonafid dibidangnya. Hal ini juga dipaparkan oleh Mantan Dubes Indonesia untuk Bulgaria dan hal ini diamini oleh Dubes, Astari Rasyid. (Lo2)
