Rapat Koodinasi ini dilaksanakan dengan tema " Kesiapan Program Padat Karya Tunai dan Pelaksanaan Pencegahan, Pengawasan dan Penanganan Permasalahan Dana Desa Provinsi Sulawesi Selatan Tahun Anggaran 2018.
Kepala Desa Mare-Mare, Kecamatan Bontomanai, Kabupaten Kepulauan Selayar, Arman yang menjadi perwakilan pemerintah desa dari Kabupaten Kepulauan Selayar kepada Pewarta menjelaskan bahwa Ia sementara mengikuti Rakor tersebut. Dan yang membuka adalah Pak Menteri Desa-PDT, jelas Arman.
Yang disampaikan oleh Pak Menteri dalam pembukaan adalah serapan anggaran dana desa dalam kurun dua tahun terakhir dinilai meningkat dari 82 persen menjadi 90 persen turut didasari adanya kesadaran para perangkat desa untuk lebih serius mengimplementasikan program pensejahtraan rakyat dari presiden tersebut.
.
Selain itu juga dibahas adanya sejumlah pembangunan fasilitas seperti jalan desa, jembatan penghubung desa, paud, poliklinik, hingga posyandu menjadi bukti bahwa perangkat desa saat ini serius.
Pak Menteri juga pada arahannya meminta agar membangun embung untuk kebutuhan pengairan pertanian pada desa dengan lahan pertanian yang ada, selain untuk irigasi dapat juga dijadikan sebagai obyek wisata dan perikanan.
Untuk sebuah embung yang berhasil dibangun didesa maka akan mendapat bantuan bibit ikan secara gratis dari, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Dimana hasil ikan air tawar tersebut akan diberikan kepada masyarakat kurang mampu untuk mengatasi masalah stunting.
Desa yang membangun embung, lanjut dia, juga akan diberikan anggaran Rp50 juta untuk pengembangan pariwisata desa. Untuk tempat mancing, atau track sepeda, kalau jadi tempat wisata, ibu-ibu bisa jualan sehingga ekonomi desa bergerak.
Pak Menteri Desa mengajak agar pihak pendamping, kepala desa, dinas, hingga kepala daerah setempat untuk mendorong pembangunan embung di desa-desa. (*)