Quick Count Bukan Final, Rekap C1 Golkar, Klaim NH-AZIZ Unggul di 14 Kabupaten/Kota

Media Selayar
Kamis, 28 Juni 2018 | 08:13 WIB Last Updated 2020-05-07T05:20:26Z
sulsel

MEDIA SELAYAR. Pasangan calon nomor urut 1 pada pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Sulsel 2018, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) merilis hasil penghitungan suara Pilgub Sulsel 2018 versi internal mereka. Tim Nurdin Halid mengklaim menang di 14 kabupaten/kota.

Berdasarkan penghitungan tim NH-Aziz, hingga pukul 21.00 Wita, Rabu (27/6/2018) dengan data suara yang masuk mencapai 70 persen, NH-Aziz memimpin sementara atas tiga pesaingnya.

Berdasarkan data dari Golkar dan Satgassus NH-Aziz, NH-Aziz memimpin sementara dengan meraup 33 persen. Disusul pasangan nomor urut tiga Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (NA-ASS) sebesar 32,2 persen, pasangan nomor urut empat Ichsan Yasin Limpo sebesar 27,8 persen, dan pasangan nomor urut dua sebesar 6,6 persen.

"Kami sampaikan hasil sementara rekapitulasi C1 Golkar yang dikirim oleh teman-teman saksi dari 24 kabupaten/kota. Hasilnya NH-Aziz unggul sementara. Keunggulan kami bahkan meliputi 14 kabupaten/kota," kata Wakil Ketua Bidang Organisasi DPD I Golkar Sulsel, Muhammad Risman Pasigai, saat menggelar konferensi pers di kediaman NH di Makassar.

Menurut Risman, perjuangan belum berakhir. Dia mengatakan seluruh simpul pemenangan, khususnya saksi-saksi di TPS, akan tetap militan mengawal surat suara.

Risman mengatakan pihaknya menghargai hasil quick count yang mengunggulkan lawan, tapi itu bukan hasil final. Hasil final ada pada keputusan KPU yang mengacu pada real count.

"Kami menunggu hasil KPU. Kami harap pejuang NH-Aziz dan Golkar untuk tetap menjaga solidaritas. Jangan terpengaruh. Kami menghargai quick count yang dilakukan lembaga survei, tapi hasil tersebut bukan keputusan final dan tidak berkekuatan hukum tetap," pungkasnya.

"Ya intinya quick count itu bukanlah final penghitungan suara. Final penghitungan resmi tentunya ada pada keputusan KPU. Tapi ya memang (hasil quick count) mengejutkan saya. Selisih yang dipertontonkan itu besar, padahal sebulan terakhir survei independen menempatkan kita di urutan pertama," urai NH.

Dari info jadwal yang diterima bahwa KPU akan melakukan rekapitulasi hasil suara hingga 9 Juli 2018. Hasil penghitungan resmi akan diumumkan KPU setelah rekapitulasi selesai. (*)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Quick Count Bukan Final, Rekap C1 Golkar, Klaim NH-AZIZ Unggul di 14 Kabupaten/Kota

Trending Now

Iklan