Ada Apa Di Pelabuhan Bira ? Jadwal Keberangkatan KMP. Bontoharu Molor Terus"

Media Selayar
Senin, 16 Juli 2018 | 08:32 WIB Last Updated 2020-05-04T04:45:08Z
selayar

MEDIA SELAYAR. Kendati penjadwalan ulang pemberangkatan kapal feri di jalur penyeberangan selat Selayar, yang menghubungkan pelabuhan Pamatata Kabupaten Selayar - pelabuhan Bira Kabupaten Bulukumba telah disebar luaskan dimedia sosial beberapa hari lalu, namun pada kenyataannya, jadwal tersebut tidak sesuai dengan fakta yang dialami oleh penumpang tujuan Selayar demikian juga sebaliknya.

Adapun jadwalnya Pamatata-Bira yang diterima dari Dinas Perhubungan adalah : Trip I Pukul 07.00 Wita, Trip II Pukul 13.00 Wita dan dari pelabuhan Bira-Pamatata : Trip I Pukul 10.00 Wita, Trip II Pukul 16.00 Wita.

Seperti pantauan Pewarta dilintas Bira - Pamatata pada Sabtu dan Minggu 14/15 Juli 2018. Jadwal keberangkatan dari pelabuhan Bira pada hari Sabtu tersebut, molor hingga pukul 12.45 atau setidaknya pada sekitar pukul 13.00 Wita lepas dari pelabuhan Bira menuju pelabuhan Pamatata.

Padahal jadwal seharusnya adalah pukul 10.00 Wita. Ini artinya molor kurang lebih 3 jam dari jadwal yang telah ditetapkan.

Kronologi pantauan Pewarta dalam dua hari terakhir ini, sangat mengecewakan para pengguna jasa dilintas pelabuhan Bira - Pamatata.

Pasalnya tanpa alasan yang jelas dan pengumuman kapal feri KMP. Bontoharu yang merupakan satu-satunya kapal feri dilintasan ini tertahan dipelabuhan, sementara penumpang telah diatas kapal hingga berjam-jam menunggu diberangkatkan.

selayar

Ini seenaknya saja kayaknya !, ujar Zainal Yasni, Kepala Desa Parak Kecamatan Bontomanai dengan sangat kesal. Betapa tidak, Ia telah berada di atas kapal sejak kurang dari pukul 10.00 Wita. Dan hingga 3 jam lamanya berada diatas kapal.

"Kalau sudah seperti ini, Pemerintah lagi yang disalahkan, padahal biangnya dari petugas pelabuhan yang dinilainya begitu lambat memproses keberangkatan kapal ini " tegasnya lagi. 

Sementara itu dari petugas kapal KMP. Bontoharu, Pewarta mendapat penjelasan bahwa molornya jadwal keberangkatan karena petugas pelabuhan yang sangat lambat menyiapkan surat keberangkatan kapal, padahal sejak tadi semua kendaraan dan penumpang diatas kapal, ujarnya.

Belum lagi kita di kapal diminta menanda tangani diatas meterai pernyataan akan bertanggung jawab bila terjadi sesuatu saat diberangkatkan, sambil memperlihatkan kertas pernyatan yang diajukan oleh petugas pelabuhan Bira kepada penanggungjawab kapal KMP. Bontoharu.

Kondisi ini mulai berlangsung pasca kejadian KM. Lestari Maju. Ironisnya karena tidak dibarengi dengan ketepatan waktu memproses persyaratan jadwal keberangkatan oleh petugas pelabuhan.

Pelayanan dan sistem diatas kapal sudah berubah dan mulai menunjukkan kemajuan pelayanan terhadap pengguna jasa diatas kapal. Sayangnya penerapan disiplin dan kepatuhan aturan di pelabuhan tidak menunjang cepatnya arus bongkar muat kapal feri yang melayani jalur Selat Selayar ini.

Sejumlah penumpang diatas kapal KMP. Bontoharu, berharap agar pemerintah terkait dapat melakukan pembenahan agar jadwal keberangkatan dan bongkar muat dapat terlaksana sesuai jadwal, tanpa mengesampingkan kepatuhan aturan dan mengedepankan pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa.

Tidak ada yang dapat dimintai komentar dan tanggapan atas kelambatan keberangkatan KMP. Bontoharu dari pelabuhan Bira. Yang terpantau hanya petugas pelabuhan yang hilir mudik diatas palka kendaraan memeriksa dan memantau kendaraan.

Entahlah, apa menghitung atau mereka memeriksa kondisi kapal, entahlah. Namun hal ini menjadi tontonan para penumpang yang masih berada di palka kendaraan kapal KMP. Bontoharu.

Dari informasi lainnya, bahwa pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar sudah mengajukan permohonan penambahan Armada Ferri ke Pihak ASDP dan Kementerian Perhubungan, termasuk disampaikan kepada Komisi V DPR RI beberapa waktu lalu. (Tim)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Ada Apa Di Pelabuhan Bira ? Jadwal Keberangkatan KMP. Bontoharu Molor Terus"

Trending Now

Iklan