Dilarang Beroperasi, KM. Tunu Pratama 2888 Tinggalkan Selat Selayar
Media Selayar
Sabtu, 14 Juli 2018 | 11:50 WIB
Last Updated
2020-05-04T04:46:49Z
MEDIA SELAYAR. KM. Tunu Pratama 2888 pagi ini 14 Juli 2018 sekitar pukul 07. 00 Wita, dipastikan meninggalkan pelabuhan Bira Kabupaten Bulukumba, bertolak menuju Balikpapan.
Dari informasi yang berhasil dikumpulkan Pewarta dipelabuhan Bira dapat disimpulkan bahwa pemilik kapal tersebut telah memutuskan menarik kapalnya karena telah mengalami kerugian.
Kerugian yang dialami sisebabkan karena kapalnya tidak beroperasi dalam sebulan terakhir karena dinilai tidak bersyarat oleh pihak berwenang mengatur pelayaran penumpang.
Hal ini mulai diberlakukan pasca kejadian kandasnya KM. Lestari Maju pada 3 Juli lalu.
Untuk diketahui bahwa kapal KM. Tunu Pratama tiba di Selayar pada medio Maret 2018 lalu. Dan mulai operasi di Selat Selayar pada Kamis 5 April 2018.
Hingga berita ini ditayangkan, belum ada konfirmasi resmi ke pemilik kapal tersebut.
Namun yang pasti, anak dari pemilik kapal berada di pelabuhan Bira saat KM. Tunu Pratama bertolak menuju Balikpapan. (Lo2)
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
Trending Now
-
MEDIA SELAYAR. Sebuah kapal dilaporkan terhalang cuaca buruk di perairan laut pulau Jampea, tepatnya di laut sekitar wilayah Kecamatan Pasim...
-
MEDIA SELAYAR - Sebuah kapal mirip kapal penumpang yang dioperasikan PELNI, mirip warna dan bentuknya berada sangat dekat kepantai di wilay...
-
MEDIA SELAYAR. Nakhoda dan crew KMP. Balibo menerapkan kebijakan pemeriksaan tiket diatas kapal terhadap para pengguna jasa pelabuhan lintas...
-
MEDIA SELAYAR. Petugas Syahbandar Pulau Jampea, Takdir mengkonfirmasi bahwa kapal yang sebelumnya dilaporkan terdampar di perairan laut Pasi...
-
MEDIA SELAYAR. Identitas mayat laki-laki tanpa kepala dan lengan kiri yang ditemukan terdampar di pesisir Pantai Pulau Jinato, Kecamatan Tak...