Home
Anak
Bontomanai
Buka
Dan
Di
KADIS
Kekerasan
P3AP2KB
Pengaduan
Perempuan
Sosialisasi
Kadis P3AP2KB Buka Sosialisasi Pengaduan Kekerasan Perempuan dan Anak Di Bontomanai
Kadis P3AP2KB Buka Sosialisasi Pengaduan Kekerasan Perempuan dan Anak Di Bontomanai
![Media Selayar](http://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiif1A12l3-YlymzJK9Mr_pt8LzaJHRB1S487-Uf9zFN9Wg_AfGJ7ml1raEwXfTIpP0MCzAd8QbpDhFJ0eHgoWx7o3AI3VZeH5qPhf_1vXBEsAj1smknH928OTe0ZClg/s150/IMG-20191014-WA0022.jpg)
MEDIA SELAYAR. Sosialisasi Pelayanan Pengaduan Kekerasan Perempuan dan Anak gencar dilaksanakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Kepulauan Selayar.
Seperti yang dilaksanakan hari ini, Rabu 25 Juli 2018, sosialisasi berlangsung di Aula Kantor Camat Bontomanai. Yang dihadiri sejumlah Kepala Desa, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh dan Penggerak Perempuan serta Tokoh Pemuda di Bontomanai.
Kegiatan ini dibuka oleh Kadis P3AP2KB, H. Rustam Nor SH didampingi Camat Bontomanai dan fasilitator kegiatan ini.
Dalam sambutannya, H. Rustam Nor SH menyampaikan sejumlah hal mengenai tujuan sosialisasi ini dilaksanakan diantaranya untuk meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat khususnya perempuan dan anak. Selanjutnya melalui sosialisasi ini masyarakat dapat meningkatkan pemahaman, wawasan dan kesadaran tentang perempuan dan anak.
Selain itu dapat membangun partisipasi masyarakat, aparat desa/kelurahan u melakukan tindakan masif dan pro aktif dalam antisipasi sejak dini pencegahan kekerasan perempuan dan anak serta lebih meningkatkan sinergisitas kooordinasi, dan jejaring kerjasam dgn semua stakeholder dalam upaya pencegahan dan penanganan kekerasan perempuan dan anak.
Sementara itu konsultan media dan komunikasi P2TP2A Selayar, Riyadi Achmad sebagai narasumber menjelaskan bahwa bentuk-bentuk kekerasan seperti kekerasan fisik memukul, dan itu yang banyak dipahami oleh warga. Tetapi yang lebih menimbulkan trauma psikis seperti menyakiti perasaan dengan mengatakan perempuan pelacur.
"Pelaku perbuatan buruk dalam pelecehan, ada propestik korban dan propestik pelaku. Pelaku bisa macam-macam. Kadang miris itu, pelecehan seksual biasa dari keluarga sendiri seperti kakak, paman. Nah lembaga ini bisa meminimalkan itu. Korban itu itu biasa menyasar dari orang yang tidak berdaya, orang lemah, fisik dan mental. Perempuan dianggap lemah sehingga mudah diintimidasi, dilecehkan," tuturnya.
P2TP2A adalah lembaga baru yang berada dibawah naungan Dinas KB terkait kekerasan anak. Jika ada kekerasan anak yang terjadi di masyarakat maka langsung, mengadu.
Dari data yang diterima Pewarta, bahwa kegiatan sosialisasi ini akan dilaksanakan oleh P2TP2A disejumlah wilayah kecamatan se-Kabupaten Kepulauan Selayar. (Takwin))
Selanjutnya
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
Trending Now
-
MEDIA SELAYAR. Nakhoda dan crew KMP. Balibo menerapkan kebijakan pemeriksaan tiket diatas kapal terhadap para pengguna jasa pelabuhan lintas...
-
MEDIA SELAYAR. Wakil Bupati Kepulauan Selayar, Saiful Arif melantik Zulfikri, S. STP. dengan jabatan baru Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarak...
-
MEDIA SELAYAR. Manajer PLN ULP Selayar, M. Said Azis mengungkapkan pihaknya telah melakukan pemutusan aliran listrik Masjid Rahmatan Lil Al...
-
MEDIA SELAYAR. Polres Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan meningkatkan status oknum Anggota DPRD Kepulauan Selayar periode 2024-2029 berinis...
-
MEDIA SELAYAR. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kepulauan Selayar, Zulfikri, S. STP., mengungkapkan beberapa program 100 ...