Home
Bahan Bakar
Dan
Di Selayar
Kepulauan
Opini Tentang
Warga
Opini Tentang Bahan Bakar Warga Di Selayar Dan Kepulauan
Opini Tentang Bahan Bakar Warga Di Selayar Dan Kepulauan
Media Selayar
Sabtu, 08 Desember 2018 | 13:13 WIB
Last Updated
2018-12-08T05:39:30Z
Penulis Opini : A. Lolo
MEDIA SELAYAR. Opini warga tentang keberadaan bahan bakar bensin di Kabupaten Kepulauan Selayar hingga saat ini sepertinya ada benarnya. Bahwa sekian lama perkembangan pembangunan didaerah ini, keberadaan dan harga bbm sering menjadi kendala dan masalah.
Pasal alasannya ada, yaitu pasokan terlambat dan alasan klasik lainnya. Anehnya, keberadaan bbm di tingkat pengecer yang harganya selangit, dengan takaran yang dipertanyakan tidak pernah habis.
Semoga menjadi salah satu bahan dalam perencanaan pembangunan, agar masyarakat Selayar dapat menikmati kelayakan menikmati bbm, seperti didaerah lain.
Dalam tanda kutip, khususnya didaerah kepulauan Selayar yang lebih parah. Belum lagi harganya yang tidak merata alias seenak penjualnya.
Sama dengan agen resmi, mereka hanya bisa meraup keuntungan dari penjualan bahan bakar, tapi tidak memikirkan masyarakat Selayar dengan seenaknya saja menutup dan membuka station penjualan bahan bakarnya.
Pertanyaan yang muncul kemudian adalah, kenapa di daerah lain bisa, sementara di Selayar tidak bisa. Apakah Pertamina tidak pernah memikirkan hal ini ?
Sebenarnya berapa jumlah jatah masyarakat Selayar dari Pertamina ? mulai Solar, Premium, Pertalite dan lainnya kalau ada. Habis betul ji kah ? atau habis mi ? " Siapa pengawasnya ? Mana Pertamina ?
Kurangi dengan jumlah kendaraan yang membeli setiap harinya, lalu bagi dan kalikan sesuai peruntukkannya. Pasti dapat jumlahnya. Bingung to ? Makanya gampang dipermainkan karena hitungannya membingungkan, barangkali"?
Semoga opini ini tidak menjadi bahan fitnah dan saling tunjuk kesalahan. Namun bila di cermati, memang perlu penelusuran khusus bagi penyalur bbm di daerah ini. Selanjutnya adakah pemerintah terkait pernah turun menelusurinya ? Jika ada, lalu kenapa tidak ada solusinya. Kan ada Pemprov dan Pemerintah Pusat yang bisa membantu.
Bukankah bahan bakar untuk warga Indonesia termasuk di Selayar ini sudah disubsidi negara ? ataukah belumpi ?" bagaimanakah ?" kalau di subsidi kenapa di naikkan lagi harganya ? "
Ataukah................................................................................................................""""""""
opini penulis habis..
Ket. Gambar :
Pangkalan Pertamina Di Sebelah Selatan Benteng Tertutup Siang Ini Sabtu 8 Desember 2018.
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
Trending Now
-
MEDIA SELAUAR. Patta Daeng (47), warga Dusun Balang Butung, Desa Balang Butung, Kecamatan Buki tewas tersambar petir, pada Minggu (22/12/202...
-
MEDIA SELAYAR. Sulitnya mendapatkan data penerima bantuan sosial (bansos) perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan Bantuan Permakanan yan...
-
MEDIA SELAYAR. Aktivis Pemerhati Pembangunan dan Pemerintahan, Andi Nur Hamzah angkat bicara atas pemanggilan terhadap Kadis Sosial oleh pih...
-
MEDIA SELAYAR. Anggaran bantuan sosial yang dikucurkan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar melaui Dinas Sosial di tahun 2024 berjumlah mi...
-
MEDIA SELAYAR. Listrik PLN di Kabupaten Kepulauan Selayar padam mendadak, pada Minggu (22/12/2024) dinihari. Akibatnya, 6 kecamatan di darat...