MEDIA SELAYAR. Tenggelam diperairan Jeneponto pada malam Rabu, 22 Januari 2019, sebanyak 5 awak kapal KM. Mitra Setia, Jumat dinihari 25 Januari 2019 sekitar pukul 01. 00 Wita, terdampar di pantai utara sebelah barat Pulau Jinato, Kecamatan Takabonerate, Kabupaten Kepulauan Selayar.
Kelima awak kapal naas ini mengapung dengan pelampung selama tiga hari di lautan yang cukup ekstrim. Mereka terbawa arus hingga terdampar dipantai Pulau Jinato pada Jumat dinihari sekitar pukul 01.00 Wita.
Setelah terdampar mereka kemudian mendapat pertolongan dari warga pulau Jinato, demikian dijelaskan oleh Jusri, yang rumahnya ditempati oleh kelima korban saat ini.
Jusri kepada Pewarta juga menyampaikan bahwa kelima orang terdampar dan berada dirumahnya ini, adalah warga Pangkep yang berlayar dari pelabuhan Bima NTT menuju pelabuhan Jeneponto.
Jusri juga menceritakan bahwa awalnya dia melihat ada orang sempoyongan dari arah pantai, dikiranya ada tamu yang datang, tapi setelah mendekat, Jusri mendengar ada kalimat minta tolong dari salah seorang yang jalan tersebut. Ternyata mereka orang terdampar, jelas Jusri.
Kelima orang ini mendapat pertolongan makanan dan menghangatkan tubuh mereka yang kedinginan, dirumah Jusri. Jusri juga menyebut kepada Pewarta bahwa mereka masih dalam kondisi lemah. Dua diantara mereka kayaknya masih dibawah umur, jelas Jusri.
" Sudah tidur Pak, mereka kayaknya lemas dan kelaparan kasian, jadi nanti saja wawancaranya," jawab Jusri kepada Pewarta via telepon.
Kelima awak kapal KM. Mitra Setia yang tenggelam adalah :
1. Iskandar (Nakoda)
2. Idrus,
3. Idris.
4. Umar
5. Ansar
Informasi lainnya yang diterima, kapal mereka telah karam saat kejadian kapal tersebut dihempas gelombang. (Lis)
