Angin Kencang dan Gelombang Pasang Rusak Rumah Dan Tanggul di Pulau Rajuni Dan Jinato

Rumah Rusak Milik Keluarga H. Sanusi Di Pulau Rajuni

MEDIA SELAYAR. Hujan disertai angin kencang yang melanda wilayah Kabupaten Kepulauan Selayar dalam 2 hari terakhir, telah menyebabkan sejumlah wilayah didaerah ini mengalami banjir. Selain itu angin kencang telah menyebabkan sejumlah rumah rusak dan tertimpa pohon tumbang. Bahkan gelombang air laut pasang serta banjir sungai menyebabkan sejumlah infrastruktur dan fasilitas umum dan pemerintah mengalami kerusakan.

Seperti yang terjadi di Pulau Rajuni dan Pulau Jinato Kecamatan Takabonerate, pada malam Selasa kemarin. Kejadiannya sekitar pukul 02:00 Wita di Pulau Rajuni, sebuah rumah milik keluarga H. Sunusi rusak diterjang angin yang tiba-tiba kencang menerjang pulau tersebut.

Menurut informasi dari, Saiful, salah seorang keluarga H. Sunusi yang berhasil dihubungi lewat telepon pada malam kejadian, menjelaskan bahwa saat kejadian penghuni rumah, H. Sunusi berada dalam rumah dan sementara tertidur.

Rumah tersebut mengalami kerusakan pada bagian dinding sebelah kanan, terjatuh dan hancur setelah ditiup angin kencang. Bukan saja rumah keluarga H. Sunusi di pulau ini yang mengalami kerusakan namun juga menimpa sejumlah rumah warga lainnya.

Saiful juga menyampaikan bahwa selain merusak rumah warga, angin kencang juga merusak dan merobohkan tiang listrik di pulau Rajuni. Selain itu pada saat angin kencang datang, ombak air laut pasang juga telah merusak tanggul penahan ombak di pantai barat Pulau Jinato.

Tanggul Depan Rumah Dusun Jinato Rusak Berat Diterjang Gelombang

Puluhan meter tanggul dipantai Jinato mengalami rusak berat pada malam Selasa (22/1), saat terjadi gelombang pasang disertai angin kencang yang menerjang ke pulau Jinato. Saat yang sama, angin kencang juga menyebabkan sebuah pohon kelapa roboh dan menimpa rumah warga bernama Gappare. Bukan Gappare saja, namun sejumlah rumah warga di pulau ini, dilaporkan mengalami kerusakan.

Dari informasi yang diterima dari Pewarta di pulau Jinato, bahwa gelombang pasang yang datang bersamaan angin kencang dan hujan, diperkirakan setinggi 4 meter. Dan ombaknya pecah di rumah warga bagian selatan Pulau Jinato.

Terparah adalah rumah kepala dusun Jinato, Arsyad, yang pas berhadapan dengan tanggul yang rusak tersebut. Akibatnya sejumlah barang-barang di rumah tersebut mengalami kerusakan. 

Rumah Gappare di Jinato Rusak Tertimpa Pohon Kelapa

Pewarta di Takabonerate juga melaporkan bahwa sejumlah fasilitas di Pulau Tinabo juga mengalami kerusakan di hantam gelombang dan angin kencang pada malam tersebut. Begitupun yang terjadi dibeberapa desa di Kec. Takabonerate lainnya seperti di Desa Batang di Pulau Kayuadi. Sejumlah perahu warga yang bermukim di pesisir dilaporkan mengalami kerusakan.

Sementara itu, hingga berita ini ditayangkan belum ada data resmi, jumlah kerusakan dan kerugian akibat hujan dan angin serta gelombang pasang yang menerjang wilayah kepulauan.

Dimana sejumlah kejadian akibat hujan dan angin kencang serta gelombang pasang juga terjadi di wilayah Pasimasunggu, Pasimasunggu Timur, Pasimarannu dan Pasilambena

( Tim)