MEDIA SELAYAR. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) akan melakukan pemasangan alat deteksi tsunami sejumlah wilayah perairan di Sulsel termasuk diperairan laut Selayar. Demikian dijelaskan oleh Kepala BMKG Dwikorita Karnawati saat berkunjung ke BPBD Sulsel pada Jumat 18 Januari 2019.
BPBD Sulsel mengusulkan ada empat titik pemasangan alat deteksi dan sirine tsunami.
Kepala Pelaksana BPBD Sulsel, Syamsibar mengatakan potensi gempa di Sulsel memang tak besar. Akan tetapi beberapa sesar atau patahan gempa bumi yang menjadi ancaman.
"Ada sesar Palu-Koro, Matano, Saddang dan Walanae. Kami belajar dari pengalaman di Palu beberapa waktu lalu, makanya alat tersebut sangat penting," ujarnya.
Empat alat detaksi tsunami rencananya akan dipasang di Selat Makassar bagian Selatan dan Utara, Perairan Kepulauan Selayar, dan Teluk Bone.
Selayar pun, kata dia, juga masuk daerah rawan. Tsunami dari Bali dan Nusa Tenggara bisa memberikan pengaruh yang besar untuk kondisi wilayah di Selayar.
Terkait anggaran dan pengadaaannya, masih dalam pembahasan antara BMKG dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Pihaknya sisa menunggu petunjuk dari BMKG untuk proses pengadaannya.
(****)
