MEDIA SELAYAR. Bupati Kepulauan Selayar, H.M Basli Ali bersama tim Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar menghadiri pertemuan nasional Koalisi Penghasil Kelapa (Kopek) Indonesia. Pertemuan berlangsung di Jakarta pada Kamis (16/5).
Pertemuan Kopek dilaksanakan menyusul berlarut-larutnya penurunan harga kopra dipasar nasional maupun internasional. Dalam pertemuan tersebut, dibahas secara serius oleh masing masing pimpinan daerah penghasil kopra yang hadir.
Dimana ditarik kesimpulan bahwa rendahnya harga kopra secara nasional dan internasional bukan hanya menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar semata, tetapi sudah menjadi perhatian serius bagi Koalisi Penghasil Kelapa (Kopek) di Indonesia.
Ketua Umum Kopek Prof. Dr. Ir. Nelson Pomalinggo, M.Pd., dihadapan para Bupati anggota Kopek di Indonesia serta beberapa mitra Kopek seperti pengusaha, asosiasi serta pemerhati kelapa menegaskan bahwa pertemuan ini khusus mengagendakan penguatan kelapa nasional, terutama mencari solusi atas anjloknya harga kopra selama satu tahun terakhir.
Sementara itu Bupati Kepulauan Selayar H. M Basli Ali usai menghadiri temu nasional Kopek tersebut, kepada Pewarta menyampikan bahwa pertemuan ini sangat bermanfaat bagi kita di Selayar, khususnya tentu pada masyarakat petani kelapa dan penghasil di Selayar.
Ditarik kesimpulan sedikit saja bahwa berdasarkan hasil diskusi kita di Selayar sangat perlu memikirkan bagaimana solusi menaikkan harga kelapa dengan jalan alternatif peningkatan produksi dari kelapa.
Kita tidak bisa fokus hanya di kopra saja, akan tetapi banyak juga alternatif lainnya, seperti pembuatan minyak kelapa, arang batok kelapa, sabut kelapa, Nata de Coco, air kelapa muda, dan lainnya.
"Dan kita sebagai pemerintah juga mengupayakan akan memanggil investor untuk melakukan kerja sama untuk memberi pelatihan pengelolaan kelapa tersebut untuk meningkatkan SDM masyarakat Kepulauan Selayar. Di sini Hadir juga Lippo group yang ingin menjadi investor kelapa," kata H.M Basli Ali.
Dalam pertemuan itu, Bupati Kepulauan Selayar didampingi oleh Kadis Perindagkum, Drs. Hisbullah Kamaruddin, Kadis Pertanian Ir. Ismail, serta Direktur PD Berdikari Selayar Jonny Hidayah. (IT2A/Lo2)
