MEDIA SELAYAR. 7 dari 31 orang Kepala Sekolah yang dilantik pada Selasa 11 Juni 2019 adalah Kepala sekolah SMA dan SMK dari Kabupaten Kepulauan Selayar. Masing-masing yang dilantik adalah,
1. Makkasollah SMKN 1 Selayar
2. Andi Ahmad SMKN 3 Selayar
3 Usman SMKN 4 Selayar
4. Muhammad Nur, SMKN 5 Selayar
5. Nandro Gau, SMKN 8 Selayar
6. H. Zainal Abidin, SMA 1 Selayar
7 Andi Muhlis, SMKN 9 Selayar
Para Kepala Sekolah dari Selayar ini dilantik bersama 31 Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Sulsel, yang dikembalikan ke posisi semula di daerahnya seperti Luwu Raya, Takalar dan Kepulauan Selayar.
Pengembalian posisi tersebut dilakukan dengan proses pelantikan di aula Prof Amiruddin Kantor Dinas Pendidikan Sulsel, sekaligus dengan 40 kepala unit pelaksana teknis (UPT) Satuan Pendidikan SMA/SMK di Lingkup Disdik Sulsel.
Menurut Kepala Disdik Sulsel, Irman Yasin Limpo, momen pelantikan tersebut sangat istimewa karena memang menjadi satu hal yang sangat dinantikan. Terlebih dihadiri Ketua Umum Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Unifah Rosyidi.
"Pelantikan baru bisa dilaksanakan usai Ramadan. Tidak ada dusta diantara kita. Jangan ada pemikiran dualisme. Jabatan ini amanah, nikmati jabatan itu dalam artian melaksanakan tugas sepenuh hati. Taat istiqamah pada norma dan standar," ujar Irman.
Dia berharap, semua guru yang dilantik bisa melakukan inovasi dan mengemban tugas di manapun di tempatkan.
"Dinamika yang terjadi sebelumnya, bersama kita pahami dengan bijak. Pak Gubernur sudah memutuskan dan tidak ada tawar menawar. Kami akan monitoring terus kinerja. Mulai saat ini tidak ada namanya non job, melaksanakan tugas dan amanah dengan sebaik baiknya," lanjut Irman.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Sulsel, Setiawan Aswan menjelaskan, pelantikan 71 orang itu mengacu pada surat dari Badan Kepegawaian Daerah Sulsel dan Surat Keputusan Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah.
"Dari jumlah tersebut jadinya ada beberapa yang dapat tugas tambahan, tapi ada juga yang kembali kepada tugas pokoknya sebagai guru, tidak lagi jadi kepala UPT Satuan Pendidikan SMA/SMK," tandas Setiawan.
Dari informasi yang diterima Pewarta, pelantikan para Kepala Sekolah dari Selayar ini tidak bersamaan dengan pelantikan Kepala sekolah lainnya yang dilantik pagi harinya. (Tim)
