MEDIA SELAYAR. Masyarakat Kolo-Kolo. Kelurahan Bontobangung, Kecamatan Bontoharu, Kabupaten Kepulauan Selayar, hari ini, Selasa 4 Juni 2019, melaksanakan shalat Idul Fitri 1440 H, di mesjid Nurul Aeni Kolo-Kolo.
Setelah sebelumnya para tokoh agama dan masyarakat di Kolo-Kolo menggunakan cara perhitungan sewindu yang telah digunakan secara turun temurun.
Kepala Lingkungan Kolo-Kolo, Abdul Gani yang juga merupakan tokoh masyarakat, kepada Pewarta menjelaskan bahwa mereka sudah menjalankan ibadah puasa selama 30 hari dan hari ini Selasa kami sudah cukup 30 dan tentu saja kalau cukup puasanya maka kami lebaran Idul Fitri, jelasnya.
"Lebarannya tanggal 3 (Juni), karena puasa kami sudah 30 hari. Kami memulai memang lebih awal, sesuai hisab yang sudah turun temurun," kata Abd. Gani.
Pantauan Pewarta di mesjid Nurul Aeni, Kolo-Kolo, lantunan takbir sudah bergema menandakan berakhirnya puasa Ramadhan 1440 H.
Dalam pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1440 H di Kolo-Kolo, Ustadz Ahmuddin S. Pt, hadir sebagai khatib. Ustadz Ahmuddin adalah pengurus salah satu ormas Islam di daerah ini.
Sementara itu Ustadz Ahmuddin, dirinya hari ini masih melaksanakan ibadah puasa. Namun menurutnya, Ia menjadi khatib karena tugasnya mengakomodir permintaan masyarakat.
Kepada Pewarta Ia menjelaskan bahwa pelaksanaan sholat Idul Fitri 1440 H pada 04 Juni 2019 di Kolo-Kolo ini, bukan karena ada aliran tertentu, namun karena berdasarkan perhitungan tahun sewindu yang sudah diterapkan turun temurun oleh warga.
Adapun perhitungan sewindu yang diyakini oleh masyarakt kolo-Kolo dulunya didapatkan dari zaman Syekh Yusuf. Dengan mempedomani kalender perhitungan sewindu ( kalender Perpaduan tahun Hijriah dan kalender Jawa yang pertama di buat oleh raja Islam Mataram)
Hasil perhitungan oleh masyarakat Kolo-Kolo selama ini, selalu sama dengan ormas Muhammdiyah namun baru tahun ini berbeda. Tapi belum ada yang dapat memberi penjelasan lebih lanjut terkait hal ini.
Pelaksanaan Shalat Idul Fitri 1440 H di Kolo-Kolo juga mendapat pengamanan dari Polsek Bontoharu. terpantau Kepolsek Bontoharu, Akp. H. Sarding bersama personil Polsek.
Informasi lainnya yang Pewarta terima, bahwa sejumlah kampung di daerah ini telah sepakat melaksanakan Shalat Idul Fitri 1440 H, diantaranya Rea-rea, Baera dan Kolo-Kolo, kendati memang minoritas.
Sementara itu warga Muslim Selayar secara umum akan melaksanakan shalat Idul Fitri 1440 H pada Rabu 5 Juni 2019. (Tim)