Pertandingan PSM Makassar Vs Persija Jakarta Ditunda, Begini Kronologisnya

Media Selayar
Minggu, 28 Juli 2019 | 17:50 WIB Last Updated 2021-08-24T09:52:07Z
http://www.mediaselayar.com/

MEDIA SELAYAR. Partai putaran kedua pertandingan final Piala Indonesia 2018 PSM Makassar vs Persija Jakarta yang akan dilaksanakan di stadion Andi Matalatta Minggu (28/7) resmi ditunda, oleh PSSI.


Berikut kenapa Laga leg kedua final Piala Indonesia 2018 antara PSM Makassar vs Persija Jakarta, Minggu (28/7/2019), harus ditunda. Simak kronologisnya.


Konfirmasi penundaan laga tersebut disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria.


"Atas dasar pertimbangan keamanan dan kenyamanan, laga final kedua Kratingdaeng Piala Indonesia kami tunda," kata Ratu Tisha.


Penundaan ini dilatarbelakangi keengganan Persija Jakarta bermain di tengah suasana Stadion Andi Mattalatta yang dinilai kurang kondusif.


Pasalnya, sehari sebelum laga atau Sabtu (27/7/2019), terjadi insiden penyerangan dari oknum suporter PSM Makassar terhadap bus yang ditumpangi tim Persija.


Persija tengah dalam perjalanan pulang dari Stadion Andi Mattalatta usai melakoni sesi official training sebelum mendapat penyerangan dari oknum suporter tuan rumah.


Akibat aksi tersebut, videografer Persija, Aditya Julistyawan, mengalami luka-luka akibat terkena serpihan kaca bus yang pecah.


Aksi pelemparan tersebut berbuntut panjang pada pelaksanaan pertandingan leg kedua final Piala Indonesia 2018.


Pada hari pertandingan, Minggu (28/7/2019), sekira pukul 13.00 WITA para suporter PSM Makassar sudah berdatangan ke Stadion Andi Mattalatta.


Suporter PSM pun telah berusaha masuk ke gerbang Stadion Mattoangin jauh sebelum jam kick off yang dijadwalkan berlangsung pada pukul 16.30 WITA.


Namun, langkah mereka tertahan di pintu gerbang stadion. "Akses masuk suporter kalau tidak salah baru dibuka pukul 14.00 (WITA)," ujar Marlina, salah satu panpel PSM yang BolaSport temui.


"Buka... Buka.. Buka!," teriak para suporter tersebut begitu jam menunjukkan pukul 14.00 waktu setempat.


Para suporter memadati pintu masuk Stadion Mattoangin, Makassar, jelang final leg kedua Piala Indonesia PSM Makassar kontra Persija Jakarta, Minggu (27/10/2019).


"Mohon teman-teman tetap menjaga ketertiban demi keamanan masing-masing," balas petugas keamanan stadion lewat pengeras suara ketika para suporter mulai terlihat saling dorong untuk masuk ke stadion.


Sebelumnya, Gatot Widakdo, Direktur Media dan Hubungan Internasional PSSI, sempat mengatakan bahwa laga tersebut akan tetap digelar sesuai jadwal.


"Sudah diputuskan, laga PSM melawan Persija tetap dilanjutkan dan tidak mengalami penundaan," ujar Gatot Widakdo kepada Bolasport.com.


"Tentu ada pertimbangan yang memutuskan laga tersebut tetap berjalan."


Pada pukul 14.30 WITA, rombongan PSM Makassar tiba di stadion dan mendapat sambutan dari suporter fanatiknya.


Sebaliknya, tak ada tanda-tanda kemunculan bus Persija Jakarta padahal waktu sudah menunjukkan dua jam sebelum laga dimulai.


Di dalam stadion, suporter yang sudah diizinkan masuk gusar mendengar kabar penundaan pertandingan.


Sekitar pukul 15.00 WITA atau 14.00 WIB, PSSI baru memutuskan bahwa partai PSM Makassar vs Persija Jakarta resmi ditunda.


Panitia Pelaksana (Panpel) PSM Makassar melalui pengeras suara menyampaikan permintaan maaf kepada suporter yang telanjur masuk ke dalam stadion.


"Kami mohon maaf kepada para suporter yang telah hadir. Kami mendapatkan kabar kalau Persija Jakarta tidak mau bertanding," tutur panpel lewat pengeras suara.


Pihak PSM Makassar pun menyusul dengan mengeluarkan empat poin pernyataan yakni:

1. Manajemen dan Panpel PSM Makassar menyayangkan terjadinya penundaan pertandingan hari ini. Selanjutnya, manajemen, panpel dan PSSI akan terus berkoordinasi.

2. Seluruh pihak yang terlibat dalam pertandingan Final Leg 2 Piala Indonesia menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya atas tertundanya pertandingan hari ini.

Bus tim PSM Makassar tiba di Stadion Mattoangin, Makassar, jelang laga final leg kedua Piala Indonesia, Minggu (28/7/2019).

3. Manajemen dan Panpel PSM Makassar berkomitmen untuk mengembalikan pembelian tiket yang sudah dilakukan penonton. Untuk teknis pengembalian tiket akan disampaikan sesegera mungkin.

4. Informasi penting yang berkaitan dengan segala hal diatas, juga akan disampaikan sesegera mungkin. Terimakasih.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada pernyataan yang dikeluarkan pihak Persija Jakarta.

Persija Menolak Bermain

PSM Makassar seyogyanya akan giliran menjamu Persija Jakarta dalam leg kedua final Piala Indonesia, Minggu (27/7/2019).

Laga PSM Makassar vs Persija Jakarta dijadwalkan disiarkan langsung dan live streaming RCTI mulai pukul 15.30 WIB.

Namun, laga PSM Makassar vs Persija Jakarta di leg kedua final Piala Indonesia ditunda hanya beberapa jam jelang pertandingan dimulai.

Dilansir Bpost Online dari Tribun Timur, padahal suporter telah memadati Stadion Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Minggu (28/7/2019).

Suporter PSMMakassar sangat kecewa dengan keputusan PersijaJakarta yang dikabarkan menolak datang ke Stadion Mattoanging, Makassar.

Macam Kemayoran dikabarkan menolak datang untuk menghadapi PSM di partai final Piala Indoensia 2018 yang terlaksana di Mattoanging.

Beberapa suporter di VIP Utara Mattoanging, pun meminta agar PSM menang WO.

Jika sesuai regulasi, tim yang menolak pertandingan harus kalah WO, dengan skor 3-0.

"Kenapa mau takut, berarti Persija tidak percaya 3.500 penanaman. Berarti PSM menang WO," teriak salah satu suporter di VIP Utara Mattoanging.

Hanya saja, Panitia Pelaksana Pertandingan (Panpel) PSM meminta para suporter tetap tenang.

Sebab PSSI akan segera mengirim rilis resmi terkait batalnya Persija bertanding.

Sebelumnya, Persija Jakarta dikabarkan ogah datang di Mattoanging.

Bahkan, informasi yang dihimpun Tribun-Timur.com, skuad Persija telah berada di Bandar Sultan Hasanuddin untuk bertolak ke Jakarta.

Diumumkan Saat Suporter Sudah Berkumpul

Dilansir Bpost Online dari Tribun Timur suporter telah memadati Stadion Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Minggu (28/7/2019).

Beberapa jam sebelum pertandingan, Ketua Local Organizing Committe (LOC) PSM Makassar, Ali Gauli Arief, masuk lapangan dengan membawa pengeras suara.

Ia menginformasikan kepada seluruh suporter yang sudah hadir bahwa, pertandingan ditunda.

"Assalamu alaikum, diinformasikan kepada seluruh penonton, pertandingan leg kedua ditunda," kata Ali Gauli dikutip BPost Online dari Tribun Timur.

"Ini dikarenakan Persija Jakarta tidak ingin bermain di Mattoanging Makassar pasca insiden kemarin," jelasnya menambahkan.

Saat dikonfirmasi ke media officer PSM, penundaan sampai kapan ? Mereka pun tak mengetahui.

Proses negosiasi dilakukan agar pertandingan tetap dilangsungkan.

Saat ini punggawa Laskar Pinisi sudah berada di stadion.

Anak asuh Darije Kalezic masuk ke lapangan. Namun mereka tidak melakukan pemanasan

Pelemparan Bus

Suasana panas sudah terjadi sehari sebelum pertandingan.

Rombongan bus Persija Jakarta harus mengalami nasib sial ketika ingin melakukan official training di Stadion Andi Mattalatta, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (27/7/2019).

Bus yang mengangkut para pemain PersijaJakarta pecah kaca saat diperjalanan.

Kejadian itu terlihat dari akun Instagram Ramdani Lestaluhu yang meng-uploadsebuah momen video saat kejadian berlangsung.

Dari video yang dilihat BolaSport.com, para pemain Persija Jakarta seperti Rezaldi Hehanussa dan Heri Susanto harus berlindung di balik kursi, seperti dilansir Bpost Online dari Bolasport.

Bahkan ada satu korban dari masseur Persija Jakarta, Aditya Julistyawan, yang dikabarkan terkena pecahan kaca.

Beberapa benda tumpul pun masuk ke dalam bus Persija Jakarta.

Entah belum diketahui siapa yang melakukan pelemparan benda tumpul ke kaca bus Persija Jakarta.

Namun yang pasti tim asuhan Julio Banuelos itu akhirnya bisa sampai di Stadion Andi Mattalatta.

Ketika sampai di Stadion Andi Mattalatta, ada pelemparan botol yang juga dilakukan oleh oknum pendukung PSM Makassar.

Botol tersebut terlihat mengenai kepala dari videografer Persija Jakarta, Yudhistira.

Belum ada konfirmasi lebih lanjut dari pihak Persija Jakarta saat ini.

Teror di Penginapan

Persija Jakarta mendapatkan teror yang diduga dari oknum suporter PSM Makassar pada Sabtu (27/7/2019) dini hari.

Segelintir orang terlihat mendatangi hotel penginapan Persija Jakarta dengan menggunakan motor dan menyalakan petasan.

Terkait kabar itu, pemain Persija Jakarta, Riko Simanjuntak, membenarkan bahwa semalam ada teror dari beberapa oknum pendukung PSM Makassar.

Ia cukup kaget karena ketika sedang tidur ada bunyi petasan di hotel penginapan PersijaJakarta.

"Memang benar kemarin saya tidur dari jam 10 malam tapi saya kebangun karena ada petasan, ditambah ada motor yang geber-geber," kata Riko Simanjuntak di Makassar, Sabtu (27/7/2019).

Meskipun demikian, teror yang dilakukan oknum suporter PSM Makassar dianggap biasa saja oleh Riko Simanjuntak.

Pemain bernomor punggung 25 itu ingin membalasnya dengan menampilkan permainan terbaik demi bisa membawa Persija Jakarta juara.

"Saya rasa sebagai pemain tidak masalah akan hal itu dan yang paling penting kami akan memberikan yang terbaik kepada Persija Jakarta seta mengeluarkan kemampuan terbaik," kata Riko Simanjuntak.

"Yang di luar itu kami tidak mau pikirkan karena kami fokus ke tim sendiri," ujar eks pemain Semen Padang itu.

Persija Minta Ditunda

Sebelumnya, hingga Minggu (28/7/2019) dini hari, belum ada kepastian akan pertandingan leg kedua final Piala Indonesia 2018 antara PSM vs Persija.

Sesuai jadwal pertandingan final leg kedua ini akan dilangsungkan di Stadion Mattoanging, Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/7/2019) pukul 16.30 WIta/15.30 WIB.

Namun, sehari jelang laga, wacana untuk memainkan laga di tempat netral bergulir.

Hal ini dipicu pelemparan bus pemain Persija Jakarta saat menuju Stadion Mattoanging untuk latihan Sabtu (27/7/2019) sore.

Lantas Manajer Persija Jakarta, Ardhi Djahjoko melaporkan hal tersebut kepada pihak PSSI.

Laporan tersebut diajukan dalam memindahkan laga beserta venue, dilaksanakan di tempat netral.

Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim mengatakan, sampai Minggu (28/7/2019) subuh, PSSI belum memutuskan permintaan manajer Persija.

"Sampai sekarang (pukul 03.00 WITa) belum belum ada keputusan resmi, apakah ditunda atau lanjut. Tadi meeting dihadiri kapolrestabes, pak walikota, pihak Persija, PSM, PSSI dan perwakilam suporter," ucap Sulaiman Abdul Karim dikutip BPost Online dari Tribun Timur.

Sementara CEO PSM Munafri Arifuddin, bahkan menjamin keamanan untuk tim tamu Persija Jakarta dan The Jak Mania jika tetap akan digelar har ini.

Dikutip dari BolaSport.com, pria yang akrab disapa Appi itu telah meminta dikerahkan 2.000 personel keamanan untuk laga PSM Makassar vs Persija Jakarta.

Appi kecewa dengan adanya oknum yang melakukan pelemparan batu kepada bus pemain Persija Jakarta seusai official training di Stadion Andi Mattalatta, Sabtu (27/7/2019).

Ia berharap kejadian itu tidak akan terulang lagi pada pertandingan nanti.

“Kami akan melakukan penambahan ekstra keamanan agar kejadian ini tidak terulang lagi,” kata Appi seusai Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (27/7/2019).

“Kami tidak tahu kerusuhan itu datangnya dari mana dan siapa yang melakukan itu sehingga kami meminta kepada seluruh petugas keamanan agar mencari orang itu dan kami akan bertindak tegas,” ucap Appi menambahkan.

Appi lebih lanjut mengatakan, sepak bola itu merupakan ajang bertemu untuk menjalin persahabatan.

Ia juga meminta kepada suporter PSM Makassar agar tidak mudah terpancing emosinya saat pertandingan nanti.

Tingkah laku suporter ataupun oknum itu akan merugikan PSM Makassar ke depannya.

Appi juga akan meminta PSSI untuk tetap menggelar pertandingan tersebut setelah Persija Jakarta dikabarkan meminta jadwal ulang.

“Kami menjamin di Makassar tidak ada kejadian kerusuhan. Permainan sepak bola merupakan permainan 2x45 menit dan setelah itu tidak ada apa-apa," katanya.

“Itu kami jamin sejak dari awal. Sepak bola kita harus bersih dari segala kegiatan kekerasan baik di dalam maupun luar lapangan. Ini yang saya sampaikan kepada seluruh kelompok suporter,” ucap Appi

Kapolrestabes Makassar Temui Persija

Sementara itu, bagian dari tanggung jawab akan keamanan pelaksanaan laga final leg 2 Piala Indonesia 2018, Kapolrestabes Makassar Kombes Wahyu Dwi Ariwibowo, tidak tinggal diam.

Kombes Wahyu Dwi Ariwibowo berinisiatif dengan berkoordinasi menemui pihak Persija Jakarta setelah insiden pelemparan bus di Stadion Mattoanging, Sabtu (27/7/2019).

Sebagai komitmen pihak pengamanan dan pemberi izin pelaksanaan pertandingan, Kombes Wahyu Dwi Ariwibowo mendatangi hotel tempat tim Persija menginap, Minggu (28/7/2019) dini hari.

Ketika dikonfirmasi tribun-timur.com, Kombes Wahyu membahas soal pengamanan maksimal yang akan diberikan untuk tim Persija Jakarta.

Kombes Wahyu bahkan menjamin keamanan dari seluruh pemain, pelatih, hingga offisial Persija menjelang leg II final Piala Indonesia.

"Kedatangan kami disambut positif oleh pihak Persija Jakarta. Poin utamanya tetap kami bahas soal jaminan keamanan untuk tim Persija," kata Kombes Wahyu.

"Kami yakinkan ke manajemen Persija bahwa aparat siap amankan pelaksanaan  pertandingan besok," ujar Kombes Wahyu Dwi  Ariwibowo, pada Minggu (28/7/2019).

Sebagai bentuk keseriusan Polrestabes Makassar dan Panpel Pertandingan PSM, hotel tempat tim Persija menginap dijaga ketat.

"Persija Jakarta sangat postif, mereka positif sekali," kata Wahyu kepada tribun, Minggu (28/7/2019) dini hari.

Persija Jakarta datang ke Makassar dengan bermodal kemenangan 1-0 atas Juku Eja pada legpertama final Piala Indonesia 2018.

Macan Kemayoran hanya membutuhkan hasil imbang dan tidak kalah dengan margin dua gol untuk menjadi juara.


Artikel ini tayang di Bolasport.com 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Pertandingan PSM Makassar Vs Persija Jakarta Ditunda, Begini Kronologisnya

Trending Now

Iklan